spot_img
Selasa 15 April 2025
spot_imgspot_img

Jalin Silaturahmi dan Berkontribusi, Mantan Anggota Dewan Kota Tasikmalaya Bentuk IPAD

TASIKMALAYA FOKUSJabar.id: Sebagai upaya mempererat tali silaturahmi dan membangun komunikasi yang berkelanjutan, para mantan anggota legislatif Kota Tasikmalaya dari berbagai periode, mulai tahun 2002 hingga 2024, kini bersatu dalam sebuah wadah bernama Ikatan Purna Anggota Dewan (IPAD) Kota Tasikmalaya.

Deklarasi resmi IPAD berlangsung meriah di Restoran Sang Raja Sate, Jalan Gubernur Sewaka, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Selasa (15/04/2025). Acara pengukuhan ini dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Dicky Chandra Negara, serta sejumlah tokoh penting mantan anggota dewan, termasuk mantan Wali Kota Tasikmalaya Syarif Hidayat, Ketua DPRD aktif Aslim, mantan Ketua DPRD Otong Koswara, dan mantan anggota dewan lainnya seperti Enjang Bilawini.

Selain pengukuhan organisasi, momen ini juga dimanfaatkan untuk menggelar acara halal bihalal dalam suasana Idul Fitri 1446 Hijriah, semakin mempererat keakraban di antara para purna anggota dewan.

BACA JUGA: Kepala BKN RI Serahkan Langsung SK Pengangkatan CASN dan PPPK di Kota Tasikmalaya

Wakil Wali Kota Dicky Chandra menyambut baik pembentukan IPAD. Menurutnya, wadah ini memiliki peran penting dalam menjaga dan meningkatkan komunikasi antara para mantan anggota dewan, termasuk dengan Pemerintah Daerah. 

“Terbentuknya IPAD ini tentu kita berharap dapat meningkatkan komunikasi yang intensif baik bagi para mantan Dewan termasuk komunikasi dengan pemerintah daerah tentunya,” katanya.

Dicky Chandra juga menekankan bahwa para purna anggota dewan adalah sosok-sosok berpengalaman dengan pemikiran hebat yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan dan kemajuan Kota Tasikmalaya. 

“Tentu kami, Pemerintah Kota Tasikmalaya sangat membutuhkan masukan, ide maupun gagasan-gagasan yang inovatif dari mereka demi menyelesaikan serta mengatasi berbagai persoalan yang sedang dihadapi daerah seperti persoalan persampahan, geng motor, kemiskinan serta hal lainnya,” jelasnya. 

Ia optimis, dengan adanya IPAD, komunikasi dan sinergi dengan para mantan wakil rakyat akan semakin mudah terjalin.

Ketua IPAD Kota Tasikmalaya, Enjang Bilawini, mengungkapkan bahwa pembentukan wadah ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk menjaga komunikasi yang mungkin terputus setelah para anggota dewan menyelesaikan masa baktinya. 

“Dibentuknya IPAD sebagai wadah bagi para purna dewan untuk saling berkomunikasi baik para anggotanya maupun dengan pemerintah daerah terkait berbagai hal demi kemajuan bersama,” tuturnya.

Enjang menambahkan bahwa para mantan dewan memiliki modal berharga berupa pengalaman dalam merumuskan kebijakan dan memahami kondisi serta peta wilayah Kota Tasikmalaya. 

BACA JUGA: MTQH 2025, Wali Kota Tasikmalaya: Pedomani Nilai-nilai Al-Quran

“Kami ingin teman-teman mantan Dewan ini tetap aktif dalam memberikan saran, masukan dan pemikiran serta sumbangsih untuk membantu Pemerintahan Kota Tasikmalaya dalam membangun daerah,” katanya.

Meskipun tidak lagi berada di kursi legislatif, Enjang menegaskan bahwa para purna anggota dewan tetap memiliki tanggung jawab dan keinginan untuk memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Kota Tasikmalaya di masa depan. Pembentukan IPAD menjadi langkah nyata untuk mewujudkan hal tersebut. 

(Seda/Anthika Asmara)

spot_img

Berita Terbaru