CIAMIS,FOKUSJabar.id: Setelah penantian panjang, pusat kuliner modern (food court) di kawasan Alun-Alun Ciamis akhirnya resmi dibuka. Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya langsung meresmikannya sebagai penanda babak baru transformasi Alun-Alun sebagai ruang publik yang tertata, modern, dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi kreatif di jantung kota.
Sebanyak 102 kios telah siap menampung para pedagang kaki lima (PKL) dan pelaku UMKM. Seluruh kios ini didedikasikan untuk pelaku usaha kuliner serta penjual produk khas dan oleh-oleh khas Kabupaten Ciamis.
Pada Kesempatan tersebut, Herdiat menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban di kawasan tersebut. Ia mengingatkan bahwa pembangunan area ini melibatkan dana besar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui bantuan keuangan kepada Pemkab Ciamis.
“Ini merupakan hasil kerja sama yang luar biasa. Pemprov Jabar telah mengucurkan anggaran besar untuk menjadikan Alun-Alun Ciamis ikon baru yang membanggakan bagi masyarakat,” ujar Herdiat, Senin (14/4/2025).
Ia juga menyampaikan, Alun-Alun Ciamis kini menjadi yang terbesar dan terluas di Jawa Barat. Dengan hadirnya food court baru, ia berharap kawasan ini bisa menjadi destinasi kuliner terbaik dan terindah di provinsi ini.
“Semoga pusat kuliner ini mampu menjadi yang terbaik di Jawa Barat, tidak hanya dari sisi luas dan fasilitas, tapi juga dari suasana dan pengelolaannya,” imbuhnya.
Food Court Alun-Alun Ciamis Menjadi Aktivitas Ekonomi Masyarakat
Bupati Herdiat mengajak seluruh pihak untuk turut serta menjaga fasilitas ini, baik dari aspek kebersihan, ketertiban, hingga pemanfaatannya sebagai tempat interaksi sosial dan aktivitas ekonomi masyarakat.
“Partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat sangat penting agar tempat ini tetap nyaman dan bermanfaat,” katanya.
Ia juga menyoroti pentingnya penataan parkir demi kelancaran lalu lintas di sekitar Alun-Alun. Herdiat mengusulkan agar ada penempatan khusus dari petugas Satpol PP dan Dishub untuk mengatur ketertiban area.
Herdiat mengakui masih ada beberapa fasilitas yang belum rampung, seperti pemasangan eskalator yang tertunda karena keterbatasan anggaran.
Namun demikian, ia optimistis bahwa keberadaan food court ini akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi lokal, sekaligus meningkatkan pendapatan para pelaku usaha kecil dan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Dengan wajah barunya, Alun-Alun Ciamis bukan hanya menjadi tempat berkumpul yang representatif, tetapi juga simbol kebangkitan ekonomi dan kreativitas warga. Sekarang, saatnya kita bersama-sama menjaganya,” pungkas Herdiat.
(Husen Maharaja)