PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali membuat gebrakan dalam upaya meningkatkan kepatuhan pajak kendaraan. Mulai 9 April hingga 30 Juni 2025, pemerintah Jawa Barat menggratiskan biaya mutasi kendaraan dari luar provinsi ke wilayah Jawa Barat.
Kepala Kantor P3DW (Samsat) Pangandaran, Adun Abdullah Syafi’i, menyebutkan program ini sangat menguntungkan bagi masyarakat. Wajib pajak hanya perlu membayar biaya administrasi seperti PNBP, TNKB, BPKB, STNK, dan asuransi Jasa Raharja.
Baca Juga: Diduga Menyinggung Santri, Ketua KNPI Pangandaran Minta Maaf
“Ini kesempatan yang sangat baik, khususnya bagi warga Pangandaran yang memiliki kendaraan berplat luar Jawa Barat. Segera cabut berkas dan pindahkan ke Pangandaran. Satu tahun pertama pajaknya dibebaskan, dijamin oleh Pak Gubernur,” ujar Adun, Jumat (11/4/2025).
Program ini menjadi kelanjutan dari kebijakan pengampunan pajak kendaraan bermotor yang lebih dulu diluncurkan oleh Gubernur Dedi Mulyadi. Program tersebut juga masih berjalan hingga akhir Juni 2025, memberikan kesempatan kepada pemilik kendaraan yang menunggak pajak untuk menyelesaikan kewajibannya tanpa denda.
Respons masyarakat terhadap program ini sangat positif. Di Kantor Samsat Pangandaran, lonjakan wajib pajak terjadi sejak hari kedua pasca-libur Lebaran. Adun menyebutkan, pada hari itu tercatat ada 700 kendaraan yang dilayani, jauh lebih banyak dibandingkan hari biasa yang biasanya hanya mencapai sekitar 200 kendaraan.
“Ini semua berkat program unggulan dari Pak Gubernur kita. Dampaknya sangat terasa,” kata Adun.
Berdasarkan data terbaru, dari 25.000 kendaraan yang sebelumnya tercatat menunggak pajak di Pangandaran, saat ini tinggal sekitar 30 persen yang belum melakukan daftar ulang. Sebanyak 15.000 kendaraan telah kembali aktif membayar pajak.
“Target kita tinggal sedikit lagi. Semoga dengan adanya program ini, kesadaran masyarakat terus meningkat,” tutup Adun optimis.
(Sajidin)
