TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Mengawali hari pertama kerja usai cuti Lebaran 2025, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Dicky Chandra, langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu (9/4/2025). Salah satu OPD yang dikunjungi adalah Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) yang berlokasi di kawasan Lingkar Dadaha, Kecamatan Tawang.
Dalam kunjungan tersebut, Dicky disambut hangat oleh Kepala Dinas Disporabudpar, Deddy Mulyana, beserta para kepala bidang dan staf. Dicky menyebut sidak kali ini bukan sekadar silaturahmi dan halal bihalal, tetapi juga untuk memantau kesiapan pelayanan publik pasca-libur panjang serta menggali langsung program strategis dari OPD.
Baca Juga: Tim Advokasi Bela Ulama Tasikmalaya Pastikan Kawal Perkara Hingga SP3
“Hari ini saya datang untuk menjalin silaturahmi, tapi sekaligus juga ingin melihat langsung bagaimana kesiapan teman-teman di Disporabudpar dalam mengoptimalkan tugasnya,” ujar Dicky kepada wartawan.
Menurutnya, peran Disporabudpar sangat strategis dalam membangun Kota Tasikmalaya, terutama dalam menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berdampak langsung pada peningkatan pendapatan daerah.
“Saya melihat Disporabudpar ini adalah etalasenya Kota Tasikmalaya. Mereka punya peran besar menarik wisatawan datang ke kota ini. Ketika ada event, orang-orang datang, menginap, belanja, makan, bahkan buang air pun di sini. Itu semua menggerakkan ekonomi,” ungkapnya dengan gaya khas yang lugas dan jenaka.
Calendar of Event (CoET) Tasikmalaya 2025
Dicky juga memberikan apresiasi tinggi atas penyusunan Calendar of Event (CoET) Tasikmalaya 2025 yang telah dijadwalkan penuh dengan beragam kegiatan berskala lokal hingga nasional.
“Saya senang melihat kreativitas mereka. Kalau event rutin digelar sepanjang tahun, maka Tasikmalaya bisa menjadi destinasi unggulan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Disporabudpar, Deddy Mulyana, memaparkan sejumlah program prioritas yang tengah disiapkan, termasuk hambatan-hambatan yang masih dihadapi pihaknya, terutama soal fasilitas dan anggaran kegiatan.
“Kami sampaikan juga berbagai kendala, termasuk keterbatasan fasilitas dan anggaran. Tapi alhamdulillah, respons Pak Wakil sangat positif. Apalagi beliau punya latar belakang seni dan budaya, jadi sangat memahami dunia kami,” ujar Deddy.
Lebih lanjut, Deddy menyebutkan bahwa Dicky Chandra berkomitmen untuk menghubungkan Disporabudpar dengan sejumlah kementerian di Jakarta melalui jejaring yang dimilikinya.
“Kami akan diajak silaturahmi ke Kementerian Pariwisata, Kebudayaan, dan Ekonomi Kreatif. Kami diminta menyiapkan program yang bisa disinergikan dengan anggaran pusat dan provinsi,” jelasnya.
Dengan dorongan dan jaringan dari Wakil Wali Kota, Disporabudpar berharap bisa membawa perubahan nyata bagi kemajuan seni, budaya, dan pariwisata di Kota Tasikmalaya.
(Seda)
