CIAMIS,FOKUSJabar.id: Ruas jalan sepanjang 1,6 kilometer yang menghubungkan Desa Karangampel, Kecamatan Baregbeg dengan Desa Salakaria, Kecamatan Sukadana, mengalami kerusakan cukup parah. Jalan yang melintasi Dusun Kaler, Desa Karangampel ini merupakan jalur alternatif penting, namun kondisinya yang memprihatinkan kerap mengganggu aktivitas warga dan pengendara.
Kerusakan ini bukan hal baru. Warga setempat, termasuk tokoh masyarakat Dusun Kaler, Tursadi (52), mengungkapkan bahwa jalan tersebut terakhir kali diperbaiki pada tahun 2022. Sejak itu, tak ada sentuhan perbaikan hingga kini, membuat kerusakan semakin parah dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Baca Juga: Larangan Membawa Motor Bagi Siswa SMP di Ciamis Diperkuat
“Setahu saya, terakhir diperbaiki tahun 2022. Sekarang kondisinya makin rusak dan berbahaya,” ujar Tursadi, Rabu (9/4/2025).
Ia menekankan pentingnya jalur tersebut bagi kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, dirinya berharap Pemerintah Desa Karangampel segera mengambil langkah konkret.
“Kalau jalan diperbaiki, roda perekonomian juga akan lebih lancar. Ini jalan penting untuk warga,” tambahnya.
Tursadi optimis, perbaikan jalan akan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Ia menyebut, semakin cepat perbaikan, semakin baik pula dampaknya bagi warga.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Desa Karangampel, Asep Yudi, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah merencanakan perbaikan jalan tersebut. Ia menyebut akan melakukan perbaikan sesuai dengan kemampuan anggaran desa.
“Kami berkomitmen memperbaiki jalan ini, tentunya menyesuaikan dengan anggaran yang ada,” jelasnya.
Harapan kini tertuju pada langkah nyata pemerintah desa, agar akses vital ini kembali layak warga gunakan. Kemudian dapat mendukung mobilitas serta aktivitas ekonomi warga sekitar.
(Husen Maharaja)
