spot_img
Selasa 8 April 2025
spot_imgspot_img

Hari Pertama Kerja, Kehadiran ASN Ciamis Sangat Bagus

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Hari pertama kerja cuti hari raya Idul Fitri 1446 Hijriyah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) terbilang sangat bagus.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ciamis, Ai Rusli Suargi mengatakan, mereka yang tidak masuk kerja memiliki alasan tepat.

BACA JUGA:

Pemkab Ciamis Segera Relokasi Warga Terdampak Longsor Panawangan

Menurut Dia, tingkat kehadiran masuk kerja mencapai 97,2 persen dari jumlah 9.988 ASN. Artinya, 278 orang tidak masuk kerja.

“Alasan ketidakhadiran mereka adanya pergantian dinas atau shift bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) 223 orang,” katanya.

Selain karena alasan pergantian shif dinas karena alasan cuti tahunan.

“Alasan penting 37 orang dan izin  18 orang,” ucapnya.

Ai Rusli menerangkan, semua data tersebut berdasarkan laporan dari dinas instansinya masing-masing. Sehingga pihaknya bisa mengetahui jumlah kehadiran ASN.

“Alasan mereka yang tidak masuk kerja bisa dipertanggungjawabkan secara aturan yang berlaku,” jelasnya.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengatakan, untuk mencapai kemajuan daerah dibutuhkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab kolektif dari seluruh jajaran ASN.

“Tidak cukup hanya oleh Bupati, Sekda atau eselon dua. Sehabat apapun pimpinan tanpa dukungan dari seluruh ASN tidak akan berarti. Alhamdulillah, Saya lihat selama ini kinerja ASN sudah baik. Saat ini tinggal dipelihara dan terus ditingkatkan,” jelasnya.

BACA JUGA:

Polisi Ciamis Bekuk Residivis Curat di Rumah Usai Bobol Gudang

Herdiat menjelaskan, pentingnya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mengingatkan kepada seluruh perangkat daerah untuk tidak hanya berfokus pada belanja APBD. Namun juga harus memikirkan strategi untuk meningkatkan penerimaan daerah demi kelangsungan pembangunan yang lebih baik.

“PAD kita saat ini baru sekitar 14 persen. Sisanya, 86 persen masih sangat bergantung pada pemerintah pusat. Ini tidak bisa dibiarkan. Semua OPD harus bergerak bersama menggali potensi daerah agar PAD kita meningkat, demi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/Bambang Fouristian)

spot_img

Berita Terbaru