GARUT,FOKUSJabar.id: Seorang perempuan warga Kampung Ranca Tugu RT03/02, Desa Mekarmukti Kecamatan Talegong Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar), Teni terseret arus sungai Cikahuripan, Sabtu (5/4/2025) sore kemarin.
Teni dilaporkan terbawa arus Sungai Cikahuripan di Kampung Cijunag sekitar pukul 16.00 WIB.
BACA JUGA:
Pemkab Garut Bentuk Satgas Pemberantasan Premanisme
Korban hendak menyeberang sungai yang airnya meluap setelah diguyur hujan deras sekitar lima jam lamanya.
Menurut keterangan Camat Talegong, Muhammad Badar Hamid, hingga Sabtu malam korban masih dalam pencarian.
Upaya penanganan sementara telah dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Talegong, perangkat desa dan warga sekitar.
Tim pencari telah menyusuri aliran Sungai Cikahuripan. Namun korban belum berhasil ditemukan.
BACA JUGA:
Soal Support Dudung Sudiana, Ini Kata Ketua DPC Demokrat
Pencarian dihentikan sementara karena kondisi hari yang mulai gelap. Dan dilanjutkan Minggu (6/4/2025) dengan melibatkan masyarakat setempat.
Tidak ada kerugian material yang dilaporkan dalam kejadian Teni terseret arus Sungai Cikahuripan.
Camat Talegong mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Terutama saat melintasi sungai di tengah cuaca ekstrem.
“Masyarakat diimbau waspada saat melintas sungai,” pesan Camat Talegong.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, liburan di Curug Panganten, Ciamis, berujung duka.
Seorang remaja bernama Rifki Juliansyah (17), warga Kampung Lengkob, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, ditemukan tewas terseret arus saat berenang, Sabtu (5/4/2025).
Peristiwa nahas itu terjadi di Curug Panganten yang berada di wilayah Dusun Cukang Uncal, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis, Ani Supiani mengatakan, pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 13.00 WIB dan langsung menuju lokasi untuk membantu proses evakuasi.
(Bambang Fouristian)