TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Meskipun arus balik Lebaran mulai berlangsung, antusiasme wisatawan untuk berkunjung ke Cipanas Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, masih sangat tinggi. Sabtu (5/4/2025) sore, ribuan pengunjung memadati kawasan wisata alam tersebut untuk menikmati suasana sejuk dan relaksasi di pemandian air panas alami.
Destinasi unggulan di kaki Gunung Galunggung ini memang tak pernah kehilangan pesonanya. Kombinasi antara kolam air panas vulkanik yang kaya mineral, panorama alam yang asri, dan udara pegunungan yang menyegarkan, menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun luar daerah.
BACA JUGA: 3 Rumah di Pasirwangi Garut Rusak, Ini Penyebabnya
Menurut pengelola wisata, Syahidin, jumlah pengunjung terus meningkat dari hari ke hari sejak Lebaran pertama.
“Jumat kemarin tercatat 2.370 wisatawan, dan hari ini melonjak jadi 3.107 pengunjung. Mereka datang dari berbagai daerah, tidak hanya Tasikmalaya, tapi juga dari Bandung, Jakarta, Purwakarta, hingga Purwokerto,” ujarnya..
Syahidin memprediksi lonjakan pengunjung masih akan berlangsung hingga akhir masa liburan pada 7 April 2025. Ia juga menambahkan, Cipanas Galunggung terus berbenah dengan meningkatkan fasilitas serta kenyamanan bagi wisatawan.
“Untuk keamanan, kami bekerja sama dengan aparat TNI, Polri, serta BPBD yang siaga di lokasi guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Ia juga mengimbau pengunjung agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem, mengingat saat ini masih dalam musim hujan.
“Mohon hindari berteduh di bawah pohon besar, dan waspadai potensi angin kencang atau longsor. Keselamatan tetap yang utama saat berwisata,” pesannya.
Pantauan di lokasi menunjukkan suasana yang ramai namun tetap tertib. Wisatawan tampak menikmati kolam air panas alami yang dipercaya bermanfaat bagi kesehatan kulit, serta bersantai di tengah udara segar pegunungan yang memanjakan.
Cipanas Galunggung kembali membuktikan diri sebagai salah satu destinasi unggulan Jawa Barat yang tak lekang oleh waktu terutama saat momen libur panjang seperti Lebaran.
(Seda/Irfansyahriza)
