BANDUNG,FOKUSJabar.id: H +5 Lebaran Idul Fitri 1446 H harga bahan pokok di Pasar Kosambi Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) mulai mengalami penurunan.
Beberapa bahan pokok yang mengalami penurunan di antaranya, cabai, kentang, wortel, tomat serta telur ayam.
BACA JUGA:
Volume Kendaraan Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat di Jalur Arteri Cibiru Kota Bandung
Salah satu pedagang kebutuhan bahan pokok di Pasar Kosambi Kota Bandung, Ely mengatakan, Cabai Rawit Merah turun harga dari Rp150 ribu per kg menjadi Rp130 ribu per kg.
Cabai Keriting Merah dan Cabai Tanjung mengalami penurunan harga dari Rp100 ribu menjadi Rp70 ribu per kg.
Kemudian Cabai Rawit Hijau turun dari Rp120 ribu menjadi Rp100 ribu per kg.
“Ada penurunan harga. Cabai rawit merah dari Rp150 ribu turun menjadi Rp130 ribu per kg, Cabai keriting merah dari Rp100 ribu menjadi Rp70 ribu per kg. Begitu juga Cabe tanjung, cabe merah dari Rp100 ribu menjadi Rp70 ribu per kg dan Cabai rawit hijau dari Rp120 ribu menjadi Rp100 ribu per kg,” ungkap Ely Sabtu (5/4/2025).
Selain itu, harga Kentang dari Rp22 ribu turun menjadi Rp20 ribu per kg, Wortel dari Rp24 ribu menjadi Rp20 ribu per kg. Selanjutnya Timun dari Rp15 ribu menjadi Rp12 ribu per kg dan Tomat dari Rp15 ribu menjadi Rp12 ribu per kg.
Ely menyebut, penurunan harga bahan pokok di pasar Kosambi sudah terjadi sejak dua hari yang lalu. Harga bahan pokok turun setelah sebelumnya mengalami kenaikan sejak H-7 hingga H+2 lebaran akibat kelangkaan pasokan.
BACA JUGA:
Lonjakan Penumpang di Daop 2 Bandung, PT KAI Optimalkan Layanan Angkutan Lebaran 2025
“Baru 2 hari dari kemarin turun. Sebelumnya harganya naik pas mau lebaran. Kalau kemarin kan yang jualannya sedikit, ya kemarin kan pada mahal. Sekarang sudah stabil dan yang jualan sudah banyak,” ucapnya.
Sementara itu, beberapa harga bahan pokok lainnya terpantau masih stabil. Seperti Bawang Merah dan Bawang Putih yang masih relatif stabil (Rp60 ribu per kg) dan belum mengalami penurunan sejak H-7 lebaran hingga sekarang.
“Sekarang pada turun. Bawang merah sama masih stabil,” katanya.
Harga telur ayam juga mengalami penurunan dari Rp31 ribu menjadi Rp28 ribu per kg.
Diperkirakan harga telur akan terus mengalami penurunan hingga menjelang Idul Adha mendatang.
Meski demikian, pasokan telur sendiri masih terbilang aman hingga saat ini.
“Kalau diperkirakan naik atau turun mungkin nggak tenu. Paling dua pekan itu biasanya turun dulu, biasanya. Paling menjelang idul adha, baru naik. Kalau pasokan itu, kayaknya berlebih, makanya harga nggak terlalu kayak tahun kemarin, kan sampai Rp33 ribu per kg. Kalau sekarang, paling mahal itu Rp31 ribu per kg,” tegas Ali, pedagang telur Ayam di Pasar Kosambi.
BACA JUGA:
Tanah Amblas di Pamarican Ciamis, 29 Warga Terdampak dan Sejumlah Rumah Rusak
Namun begitu, hingga saat ini beberapa harga bahan pokok masih belum mengalami penurunan harga. Di antaranya, daging ayam Rp40 ribu per kg, daging sapi Rp150-170 ribu per kg. Minyak goreng Rp17.500 per liter dan beras Rp15 ribu per kg.
(Yusuf Mugni/Bambang Fouristian)
 mulai mengalami penurunan.){kind=link}