CIAMIS,FOKUSJabar.id: Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cimaragas dan sekitarnya menyebabkan jalan penghubung Cimaragas-Cidolog kembali mengalami amblas. Jalan di Blok Arit, Dusun Cikupa, Desa Raksabaya, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis itu ambles sepanjang 27 meter dengan kedalaman sekitar 1 meter.
Akibatnya, arus lalu lintas kendaraan roda empat dari Cimaragas menuju Cidolog maupun sebaliknya tidak dapat melintas sejak Kamis (3/4/2025) petang.
Baca Juga: Ciamis Dilanda Bencana, Sekolah Ambruk dan Longsor Terjang Beberapa Wilayah
Menurut informasi yang dihimpun, kejadian ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Jalan tersebut sebelumnya telah beberapa kali amblas, termasuk saat bulan Ramadan lalu. Meskipun pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis melalui Dinas PUPRP telah melakukan penanganan, kondisi jalan kembali memburuk setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Camat Cimaragas, Heri Rianto, mengungkapkan bahwa jalan pertama kali diketahui amblas pada Kamis pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Kemudian, pada sore harinya sekitar pukul 17.30 WIB, terjadi amblas susulan yang semakin memperparah kondisi jalan.
“Iya, jalan ini pertama kali terlihat amblas pada pagi hari, lalu sore harinya terjadi longsoran susulan,” ujar Heri Rianto, Jumat (4/4/2025).
Pemkab Ciamis Turunkan Alat Berat
Menanggapi kejadian ini, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, memastikan pihak Pemkab telah melakukan langkah cepat dengan mengerahkan alat berat untuk membuka kembali akses jalan.
“Mulai pagi ini, setelah salat Jumat, jalan sudah dalam proses penanganan dan, insyaallah, sudah bisa dilalui kendaraan,” kata Herdiat.
Namun, ia mengakui area tersebut memang rawan amblas sehingga diperlukan relokasi untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
“Lokasi sekitar jalan ini cukup curam, sehingga perlu relokasi dengan perencanaan matang, termasuk pelandaian dan anggaran yang cukup besar,” jelasnya.
Sementara itu, Agus, salah seorang warga setempat, berharap Pemkab Ciamis dapat segera merelokasi jalan tersebut. Supaya kejadian amblas tidak terus berulang.
“Kalau bisa, ada pemindahan jalan ke lokasi yang lebih stabil. Mungkin dengan menggunakan tanah warga sepanjang 500 meter yang lebih aman,” ungkapnya.
Dengan kejadian ini, warga berharap pemerintah segera mengambil langkah strategis. Agar akses jalan tetap aman dan tidak lagi mengalami amblas di masa depan.
(Husen Maharaja/Irfansyahriza)