BANDUNG,FOKUSJabar.id: Daop 2 Bandung Jawa Barat (Jabar) mencatat, puncak arus mudik lebaran 1446 hijriah/2025 teradi pada Jumat (28/3/2025).
Sedikitnya 17.893 penumpang berangkat dari berbagai stasiun yang tersebar di Daop 2 Bandung.
BACA JUGA:
Banjir Di Sejumlah Titik, Wali Kota Tasikmalaya Geram
Mereka yang menggunakan angkutan KA merupakan pemudik asal Surabaya, Yogyakarta, Tasikmalaya, Cilacap serta daerah lainnya di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo menerangkan, sedikitnya 17.893 pemudik menggunakan sarana transportasi Kereta Api.
Menurutnya, jumlah tersebut menunjukkan animo masyarakat menggunakan transportasi Kereta Api cukup tinggi.
“Hampir 18 ribu pemudik menggunakan KA dari wilayah Daop 2 Bandung menuju ke sejumlah Kota di Pulau Jawa. Ini menunjukkan tingginya antusiasme dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api,” ungkap Kuswardojo, Minggu (30/3/2025).
Pihaknya telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan penumpang, Dengan begitu, mereka tetap nyaman dan lancar hingga tempat tujuan.
“Sejumlah langkah dilakukan dalam mengantisipasi padatnya penumpang kereta api. Di antaranya, meningkatkan layanan di stasiun demi kenyamanan penumpang hingga menyiapkan sejumlah petugas Posko Angkutan Lebaran. Mereka melayani pelanggan dari mulai masuk area parkir stasiun, naik selama dalam perjalanan hingga tempat tujuan,” imbuhnya.
BACA JUGA:
Ratusan Napi Lapas Ciamis Terima Remisi Idul Fitri, Empat Langsung Bebas
Dia menjelaskan, seluruh petugas KAI Daop 2 Bandung disiagakan memberikan pelayanan maksimal untuk memastikan kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam perjalanan mudik.
“Para pemudik terdata memiliki tiket berangkat dari berbagai stasiun di wilayah Daop 2 Bandung. Kami siapkan 29 KA,” jelasnya.
“Tercatat, 5.430 pemudik berangkat dari Stasiun Bandung, 5.506 dari Stasiun Kiaracondong dan 1.096 dari Stasiun Tasikmalaya. Okupansi penumpang 82,7 persen dari total 355.696 tempat duduk yang disediakan,” Dia menambahkan.
Kuswardojo mengatakan, bagi para calon penumpang KA yang belum mendapatkan tiket bisa pesan melalui aplikasi Access by KAI ataupun kanal resmi yang tersedia.
Termasuk informasi perjalanan KA dapat diakses melalui layanan Contact Center KAI 121 atau telepon (021) 122, WhatsApp 0811 12211 1121, email [email protected].
“Kami imbau para pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun keberangkatan dan tidak membawa barang berlebih serta tetap mematuhi peraturan yang berlaku demi keamanan dan keselamatan bersama,” katanya.
“PT. KAI terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh penumpang serta berupaya memastikan seluruh operasional berjalan aman, lancar dan selamat,” pungkasnya.
(Seda/Bambang Fouristian)