CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sebuah rumah milik Suryana (64), seorang pedagang asal Dusun Ciroyom, Desa Gereba, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengalami kebakaran hebat. Peristiwa tragis ini menghanguskan seluruh bangunan rumahnya hingga hanya menyisakan puing-puing.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian material yang dialami Suryana ditaksir mencapai Rp 225 juta. Rumah permanen berukuran 6 x 10 meter itu ludes terbakar, hanya menyisakan sisa-sisa kebakaran yang berserakan.
Baca Juga: Ratusan Anak Yatim dan Duafa di Ciamis Tersenyum Berkat Santunan Yayasan Firdaus
Menurut Kepala Satpol PP Kabupaten Ciamis, Uga Yugaswara, melalui Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Feri Rochwandi, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang terjadi di bagian atap rumah korban.
“Kejadian ini pertama kali diketahui oleh pemilik rumah yang saat itu sedang memasak. Ia melihat api sudah membesar di atap rumahnya,” ujar Feri, Minggu (30/3/2025).
Melihat kobaran api yang semakin membesar, Suryana langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera melaporkan insiden ini ke Pos Damkar WMK Kawali.
“Begitu menerima laporan, petugas piket di Pos Damkar WMK Kawali segera mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran beserta lima personel menuju lokasi kejadian,” tambah Feri.
Setelah berjibaku selama beberapa waktu, tim pemadam kebakaran akhirnya berhasil menjinakkan api sepenuhnya. Upaya pemadaman ini juga dibantu oleh unsur TNI-Polri serta warga sekitar yang bergotong royong dalam menangani kebakaran.
Meskipun api telah berhasil dipadamkan, peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama akibat korsleting listrik. Pihak berwenang juga mengimbau warga untuk rutin memeriksa instalasi listrik guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.
(Husen Maharaja/Irfansyahriza)