CIAMIS,FOKUSJabar.id: Premanisme merupakan ancaman serius terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat. Karenanya, keberadaan Satgas Premanisme menjadi langkah strategis dalam menindak tegas berbagai bentuk gangguan kamtibmas.
Demikian dikatakan Bupati Ciamis Jawa Barat (Jabar), Herdiat Sunarya. Menurutnya, premanisme bukan hanya sekadar tindakan kriminal tetapi juga merusak kualitas hidup masyarakat.
BACA JUGA:
Lapas Ciamis Gandeng 6 Organisasi dan Kampus, Perkuat Pembinaan Warga Binaan
Oleh karena itu, semua elemen pemerintah harus bekerja sama untuk memberantasnya. Baik melalui upaya penindakan maupun pencegahan.
“Penegakan hukum harus dilakukan sesuai prosedur yang transparan dan profesional dengan tetap mengutamakan koordinasi antarinstansi untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif,” ucapnya.
Kapolres Ciamis Polda Jabar, AKBP Akmal menyatakan siap berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemda, TNI dan seluruh stakeholder dalam memberantas premanisme.
“Kami akan terus mengintensifkan patroli, penegakan hukum serta sosialisasi kepada masyarakat agar tidak takut melaporkan setiap tindakan premanisme yang meresahkan. Kami juga meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan,” jelasnya.
BACA JUGA:
Anjar Asmara Minta Herdiat Prioritaskan Pembangunan, Jangan Terjebak Wacana Wakil Bupati Ciamis
Akmal melanjutkan, keberhasilan pemberantasan premanisme tidak hanya bergantung pada aparat penegak hukum saja tetapi juga partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan kondisi aman dan kondusif.
“Polres Ciamis bersama Satgas Pemberantas Premanisme akan terus berupaya meningkatkan keamanan dan ketertiban. Terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H,” tegasnya.
(Husen Maharaja/Bambang Fouristian)