TASIKMALAYA,FokusJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya berkomitmen membangun sinergi dengan berbagai pihak guna strategi untuk merealisasikan visi dan misi pembangunan Kota Tasikmalaya periode 2025-2030.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi, menegaskan visi dan misi yang diusung bersama Wakil Wali Kota Dicky Chandra akan menjadi landasan utama dalam pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam Forum Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 serta Musrenbang RKPD 2026 di Aula Kantor Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Selasa (25/3/2025).
Baca Juga: Wali Kota Tasikmalaya Minta PKK Ikut Membangun Daerah
Tasikmalaya sebagai Kota Industri, Jasa, dan Perdagangan yang Religius dan Inovatif
Dalam kepemimpinannya, Viman mengusung visi besar untuk menjadikan Tasikmalaya sebagai Kota Industri, Jasa, dan Perdagangan yang Religius, Inovatif, Maju, dan Berkelanjutan. Menurutnya, keberhasilan visi ini bergantung pada keseimbangan antara perencanaan strategis dan eksekusi yang efektif.
Namun, berbagai tantangan masih menjadi permasalahan, seperti Tingkat kemiskinan masih tinggi (11,10%) – peringkat ketiga terbawah di Jawa Barat. Kemudian kualitas SDM yang perlu meningkat, terutama dalam pendidikan dan daya beli, meskipun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tasikmalaya mencapai 76,03 poin.
Selanjutnya permasalahan angka stunting yang masih tinggi (27,1% berdasarkan SSGI 2023). Lalu permasalahan Gini Rasio sebesar 0,359 poin, mencerminkan masih tingginya kesenjangan kesejahteraan. Kemudian tingkat pengangguran mencapai 6,49%. Permasalahan sanitasi dan persampahan yang juga masih menjadi tantangan. Terlebih mengenai infrastruktur dasar seperti jalan, drainase, dan irigasi yang belum optimal.
“Permasalahan ini harus menjadi perhatian kita bersama agar dapat segera terselesaikan,” ujar Viman.
Program Strategis dan Unggulan
Sebagai solusi, Pemkot Tasikmalaya merumuskan program strategis yang mencakup peningkatan SDM dan kesejahteraan sosial. Lalu Penguatan daya saing ekonomi daerah yang inklusif dan berkeadilan.
Kemudian solusi Tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Berlanjut dengan Pembangunan infrastruktur perkotaan yang berkualitas dan merata. Lalu Pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Selain itu, sejumlah program unggulan akan menjadi fokus utama, seperti Tasik Gemas (Gerakan Masyarakat Sehat) yakni Pengurangan stunting dan peningkatan kesehatan masyarakat.
Kemudian Tasik Pintaryakni Penguatan pendidikan untuk meningkatkan kualitas SDM. Selanjutnya Tasik Religius meliputi Penguatan karakter religius masyarakat melalui program One Kelurahan One Hafiz.
Dengan berbagai langkah strategis ini, harapannya Tasikmalaya dapat tumbuh menjadi kota yang lebih maju, berdaya saing, dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh warganya.
(Seda/Irfansyahriza)
