TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Seminggu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025, para pelaku usaha parcel di Kota Tasikmalaya mulai kebanjiran pesanan. Warga berbondong-bondong mendatangi toko parcel untuk membeli berbagai jenis parsel dengan isi beragam, mulai dari kue kering, makanan, minuman, camilan, hingga barang pecah belah seperti mangkuk, piring, gelas, serta barang elektronik dan paket pakaian maupun sembako.
Tradisi berbagi parcel saat Lebaran telah menjadi budaya masyarakat Indonesia sebagai bentuk silaturahmi dengan orang-orang terdekat, rekan kerja, hingga keluarga tercinta. Hal ini terlihat jelas di Ramayana Parcel, toko yang berlokasi di Jalan Tentara Pelajar, Cihideung, Kota Tasikmalaya, yang sejak pagi hingga tengah malam terus ramai dikunjungi pembeli.
Baca Juga: Puskesmas Mangkubumi Kota Tasikmalaya Bagikan Ratusan Paket Sembako di Bulan Ramadan
Penjualan Melonjak, Karyawan Sibuk Kemas Parcel
Lonjakan permintaan parcel membuat karyawan Ramayana Parcel sibuk mengemas dan mempersiapkan pengiriman pesanan. Owner Ramayana Parcel, Tina Risnawati Sardjono, mengungkapkan bahwa momen jelang Lebaran memang selalu menjadi masa panen bagi usahanya.
“Mulai hari ini, seminggu menjelang Lebaran, masyarakat mulai berburu parcel ke sini. Sejak toko buka pagi hari hingga tengah malam, pembeli terus berdatangan untuk memilih parcel dengan berbagai ukuran dan bentuk,” ujar Tina, Sabtu (22/03/2025).
Dalam sehari, toko ini mampu menjual lebih dari 200 parcel dari berbagai kategori, mulai dari ukuran kecil hingga besar. Bahkan, saking ramainya, toko buka hingga pukul 01.00 WIB untuk tetap melayani pelanggan yang masih ingin berbelanja.
Beragam Pilihan Parcel dengan Harga Terjangkau
Tina yang telah menjalankan usaha ini selama 27 tahun menjelaskan bahwa Ramayana Parcel menyediakan berbagai jenis paket, mulai dari parcel elektronik, busana muslim, kitchenware, silverware, teaset/dinnerset, porcelain, glassware, hingga parcel anak-anak dan sembako. Selain itu, tersedia juga parcel makanan dan kue kering dari berbagai merek ternama.
Menariknya, banyak pembeli berasal dari luar Kota Tasikmalaya, seperti Ciamis, Banjar, Pangandaran, bahkan hingga Garut dan Jakarta. Penjualan bisa secara offline maupun online, dengan target selama bulan Ramadan hingga Lebaran mencapai 6.000 parcel. Biasanya, dua hingga tiga hari sebelum Lebaran, stok parcel sudah habis terjual.
Soal harga, Tina memastikan bahwa parcel yang ia jual tetap terjangkau untuk semua kalangan.
“Kami tidak mengambil keuntungan besar karena kondisi ekonomi masyarakat sedang tidak baik-baik saja. Harga parcel kami mulai dari Rp80 ribu hingga Rp5 juta. Kebanyakan pembeli berasal dari kalangan pengusaha yang membelikan parcel untuk karyawannya, serta pegawai perbankan dan swasta,” jelasnya.
Parcel Best Seller di Tahun Ini
Menurut Tina, jenis parcel yang paling banyak konsumen cari tahun ini adalah parcel berukuran sedang dengan harga berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp500 ribu.
“Ini menjadi best seller saat ini, karena harga yang pas dengan isi yang tetap menarik,” tambahnya.
Tina menegaskan seluruh produk dalam parcel yang Ia jual merupakan barang berkualitas dan bermerek untuk memastikan kepuasan pelanggan. Dengan tingginya antusiasme masyarakat dalam membeli parcel Lebaran, para pelaku usaha di sektor ini pun merasakan berkah rezeki menjelang hari kemenangan.
(Seda/Irfansyahriza)
