BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana meminta musyawarah provinsi (musprov) tidak hanya menjadi agenda pergantian kepemimpinan saja namun sebagai salah satu sarana evaluasi organisasi. Hal tersebut diungkapkan saat memberikan sambutan pada acara Musprov Perpani Jabar 2025 di Aula KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Sabtu (22/3/2025).
“Agenda musprov ini tidak hanya agenda pergantian pimpinan tapi juga menjadi sarana untuk evaluasi sehingga roda organisasi berjalan lebih baik kedepan dan menunjang sisi keprestasian,” kata Budiana.
Keberhasilan kontingen Jabar meraih juara umum pada PON XXI sekaligus mencetak hattrick, lanjut Budiana, tidak hanya didukung dari bidang pembinaan dan prestasi belaka. Namun juga didukung dari sisi organisasi serta bidang lainnya.
“Karena itu, organisasi yang baik dan sehat akan mendukung juga para pencapaian prestasi yang baik,” Budiana menambahkan.
Terkait pergantian kepemimpinan di Perpani Jabar, Budiana menitip pesan jika sosok pemimpin atau Ketua Umum yang dipilih bisa memberikan conton dan teladan yang baik. Dari aspek organisasi, seorang ketua atau pemimpin ini harus bisa ‘memimpin’.
“Harus bisa ‘terasa’ keberadaannya dalam keorganisasian. Itu sudah dibuktikan dengan kepemimpinan Pak Kuat Erlangga sebagai Ketua Umum Perpani Jabar di masa bakti 2021-2025. Siapapun nanti yang meneruskan kepemimpinan di Perpani Jabar, setidaknya bisa mengikuti teladan kepemimpinan sebelumnya,” Budiana menegaskan.
Kuat Erlangga mengatakan, masa jabatan Ketua Umum serta kepengurusan provinsi Perpani Jabar sudah selesai di bulan Februari 2025. Karena itu, pelaksanaan musprov kali ini menjadi sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan.
“Dalam AD/ART Perpani, tidak memperbolehkan perpanjangan masa jabatan sehingga musprov ini menjadi keharusan. Musprov ini sebagai regenerasi pimpinan di Perpani Jabar dan saya berharap kepengurusan kedepan bisa lebih maju serta lebih banyak memberikan prestasi bagi Jabar,” kata Kuat Erlangga.
Sementara itu, pelaksanaan musprov Perpani Jabar 2025 diikuti oleh 25 perwakilan pengcab Perpani Kota/Kabupaten dari total 27 kota/kabupaten di Jabar. Hingga penutupan pendaftaran bakal calon ketua umum, hanya muncul satu nama yakni Ineu Purwadewi Sundari.
Politikus PDI Perjuangan yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Jawa Barat periode 2014-2019 pun maju sebagai calon tunggal pada gelaran Musprov Perpani Jabar 2025. Untuk itu, Ineu Purwadewi Sundari diputuskan secara aklamasi sebagai Ketua Umum Perpani Jabar masa bakti 2025-2029.
(Ageng)
 tidak hanya menjadi agenda pergantian kepemimpinan saja namun sebagai salah satu sarana evaluasi organisasi.){kind=link}