CIAMIS,FOKUSJabar.id: Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Ciamis, Polda Jawa Barat, terus mengintensifkan razia minuman keras (miras) di wilayah hukumnya. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolres Ciamis guna menekan peredaran miras ilegal yang berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat, terutama di bulan suci Ramadan.
Dalam operasi terbaru, Satres Narkoba berhasil mengamankan seorang mahasiswa berinisial RH (23), warga Desa Handapherang, yang kedapatan memperdagangkan miras ilegal. Petugas menyita enam botol minuman keras yang siap diedarkan di sekitar Jalan Haji Hasan, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing.
Baca Juga: Pemkab Ciamis Tangani Dampak Banjir, Sediakan Air Bersih dan Perkuat Tanggul
Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, melalui Kasat Reserse Narkoba, AKP RE Budhi M, menegaskan razia miras akan terus dilakukan secara intensif selama Ramadan guna menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.
“Kami akan terus melakukan razia untuk menekan peredaran miras di wilayah hukum Polres Ciamis. Sesuai arahan Kapolres, kami ingin memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang tanpa gangguan dari peredaran minuman keras ilegal,” ujar AKP RE Budhi M.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan aktivitas penjualan atau peredaran miras ilegal. Dengan adanya kerja sama yang baik antara kepolisian dan warga, harapannya Ramadan dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh keberkahan di Kabupaten Ciamis.
“Jangan ragu untuk melaporkan jika ada indikasi peredaran miras di lingkungan sekitar. Kami pasti akan menindaklanjutinya dengan cepat,” tegasnya.
Sebelum penangkapan di Desa Handapherang, jajaran Polres Ciamis juga telah mengamankan seorang penjual miras di area Situs Jambansari. Dalam operasi tersebut, petugas menyita ratusan botol miras oplosan jenis arak Bali. Kemudian menangkap satu pelaku yang diduga sebagai pengedar.
Polres Ciamis berkomitmen untuk terus menindak tegas peredaran miras ilegal demi menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat, terutama selama bulan Ramadan.
(Husen Maharaja/Irfansyahriz)