CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pascabanjir dan longsor Panumbangan, Pemkab Ciamis Jawa Barat (Jabar) gerak cepat (gercep) melakukan penanganan.
Demikian Sekda Ciamis, Andang Firman menuturkan. Menurut Dia, saat ini genangan air masih ada di Desa Kertajaya dan Desa Tanjung Mulya Kecamatan Panumbangan.
BACA JUGA:
Rumah Dede Iin di Ciamis Jebol Diterjang TPT Ambrol
“Akibat luapan Sungai Citanduy, pesawahan di wilayah Desa Kertajaya dan Tanjung Mulya masih tergenang. Namun tidak separah kemarin,” ungkapnya, Jumat (14/3/2025).
Andang mengatakan, Pemkab Ciamis menyuplai air bersih untuk kebutuhan warga. Pasalnya, sumber air bersih di wilayah Desa Kertajaya belum bisa digunakan.
“Pemkab Ciamis mendroping air bersih untuk kebutuhan air minum warga terdampak banjir,” ucapnya.
Menurut Andang, saat ini Pemkab Ciamis juga sedang menangani bencana longsor di Desa Payung Agung dan Payungsari.
“Insya Allah, penanganan pascalongsor akan selesai hari ini,” beber Sekda Ciamis.
BACA JUGA:
48 Retailer Disidak Tim Gabungan Kawasan Tanpa Rokok
Andang membeberkan, jumlah kerugian akibat banjir masih belum diketahui. Pemkab Ciamis masih melakukan pendataan.
“Jumlah kerugian akibat banjir masih dimonitor,” ungkapnya.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, dinding rumah milik Dede Iin di Dusun Bantarsari Desa Margaharja Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) jebol diterjang material Tembok Penahan Tebing (TPT).
TPT yang ambruk tersebut sepanjang 30 meter dengan lebar 4 meter dan ketinggian 4 meter.
Kejadian ambrolnya TPT tersebut terjadi saat hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sukadana.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Waktu kejadian, pemilik rumah sedang berada di luar daerah.
(Husen Maharaja/Bambang Fouristian)
 gerak cepat (gercep) melakukan penanganan.){kind=link}