spot_img
Sabtu 15 Maret 2025
spot_img

BPBD Pangandaran Terima Laporan 67 Rumah Terdampak Cuaca Ekstrim

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, melaporkan bahwa sebanyak 67 rumah terdampak bencana akibat cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini. Laporan tersebut diterima dari pihak desa dan mencakup dua wilayah, yaitu Desa Cibogo dan Desa Karangmulya di Kecamatan Padaherang.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Pangandaran, Untung Saeful Rohmat, mengungkapkan bahwa dari total rumah terdampak, 10 rumah berada di Desa Cibogo dan 57 rumah lainnya di Desa Karangmulya.

“Kami telah menerima laporan dan melakukan asesmen terhadap rumah yang terdampak. Hari ini kami juga menyalurkan bantuan kepada warga di Desa Cibogo,” ujar Untung saat meninjau lokasi pada Jumat (14/3/2025).

Baca Juga: Jadwal Mudik Lebaran 2025: Bus Budiman Pangandaran Siap Layani Penumpang

Kerusakan Didominasi Atap Rusak

Saat melakukan verifikasi di lapangan, BPBD Pangandaran menemukan bahwa kerusakan yang terjadi umumnya bersifat ringan.

“Alhamdulillah, meskipun ada rumah yang tertimpa pohon, kondisinya masih bisa difungsikan oleh pemiliknya. Tidak ada rumah yang mengalami kerusakan berat,” jelas Untung.

Dampak utama dari angin kencang tersebut adalah pergeseran atap dan genting yang berjatuhan. Kondisi serupa juga terjadi di Desa Karangmulya, di mana angin kencang menyebabkan beberapa atap rumah mengalami kerusakan.

Imbauan untuk Tetap Waspada

Dalam kesempatan tersebut, BPBD Pangandaran mengimbau pemerintah desa serta seluruh masyarakat untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga akhir Maret.

“Kami mengingatkan warga agar lebih berhati-hati, terutama jika di sekitar tempat tinggalnya terdapat pohon yang berpotensi tumbang. Sebaiknya ditebang sebelum menimbulkan bahaya,” tambahnya.

Sebelumnya, beberapa warga sempat mengungsi akibat atap rumah mereka tertimpa pohon. Kejadian ini terjadi pada Selasa (12/3/2025) sekitar pukul 17:45 WIB di Dusun Cibeureum, Desa Cibogo. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah rumah mengalami kerusakan parah, memaksa pemiliknya mencari tempat perlindungan sementara.

“Kami mengungsi semalam saja karena takut hujan deras lagi, apalagi atap rumah kami rusak,” kata Erik, salah satu warga yang terdampak.

BPBD Pangandaran terus berkoordinasi dengan pihak desa dan relawan untuk membantu warga yang terdampak serta memastikan mitigasi bencana berjalan dengan baik guna mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang.

(Sajidin/Irfansyahriza)

spot_img

Berita Terbaru

spot_img
spot_img