TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tasikmalaya bersama Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Kota/Kabupaten Tasikmalaya menyambangi warga terdampak pergerakan tanah di Kampung Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Kamis (13/03/2025).
Organisasi para dokter dan istri dokter tersebut hadir secara langsung untuk meninjau kondisi para korban serta menyalurkan ratusan paket bantuan kemanusiaan.
Baca Juga: Wali Kota Tasikmalaya Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Angin Puting Beliung
Diketahui, bencana pergerakan tanah di Kampung Cikondang telah mengakibatkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan parah. Ratusan warga terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman, sementara fasilitas pendidikan dan tempat ibadah juga mengalami kerusakan.
Sebagai upaya meringankan beban para korban, tim dokter spesialis dan dokter umum yang tergabung dalam IDI Kota Tasikmalaya turun langsung ke lokasi untuk memberikan berbagai bantuan, termasuk makanan dan perlengkapan kebutuhan harian.
Bantuan untuk Meringankan Beban Korban
Ketua IDI Kota Tasikmalaya, dr. Farid Tadjid, menyampaikan rasa prihatin dan kepeduliannya terhadap warga yang terdampak.
“Kami sangat berempati dengan kondisi saudara-saudara kita yang terkena bencana pergerakan tanah. Kehadiran kami di sini untuk menyalurkan bantuan. Dengan harapan dapat sedikit meringankan beban mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ujar dr. Farid.
Penyaluran bantuan mencakup berbagai kebutuhan pokok seperti obat-obatan, biskuit, mi instan, susu, sarden, gula pasir, kurma, abon sapi, pampers, serta berbagai kebutuhan lainnya yang mendesak.
“Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat dan menyemangati mereka, terutama di bulan Ramadan ini. Walaupun dalam kondisi sulit, semoga mereka tetap tabah menjalani ibadah puasa,” tambahnya.
Ketua IIDI Kota Tasikmalaya, Prima Nanda Farid, juga menyampaikan harapan serupa.
“Kami turut merasakan kesedihan dan keprihatinan atas musibah yang dialami saudara-saudara kita di Cineam. Semoga mereka diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini,” ucapnya.
Ia menegaskan bantuan ini adalah bentuk empati dari para istri dokter yang ingin berbagi dengan sesama. Terutama mereka yang sedang tertimpa musibah.
“Kami berharap bantuan ini bermanfaat dan dapat membantu meringankan beban mereka agar tetap semangat menjalani kehidupan,” imbuhnya.
Pemerintah Siapkan Relokasi untuk Warga Terdampak
Camat Cineam, Denny Prasetya, menyampaikan rasa syukur atas kepedulian IDI dan IIDI Kota Tasikmalaya terhadap warganya yang terdampak bencana.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih atas bantuan dari bapak dan ibu dokter. Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada warga yang membutuhkan. Semoga dapat bermanfaat dan membantu mereka melewati masa sulit ini,” ungkapnya.
Denny menambahkan warga yang terdampak sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak. Agar dapat kembali menjalani aktivitas dan menata kehidupan mereka.
Sejak pergerakan tanah yang terjadi pada akhir Januari 2025, sebanyak 106 kepala keluarga (KK) terdampak. Dengan 95 unit rumah mengalami kerusakan sedang hingga berat. Sebanyak 273 jiwa kini telah diungsikan ke posko darurat di Aula Kantor Desa dan GOR setempat.
Sebagai langkah jangka panjang, pemerintah tengah mencari solusi terbaik bagi para korban, termasuk merelokasi mereka ke tempat yang lebih aman.
“Kami berencana membangun pemukiman bagi para korban di atas lahan desa seluas sekitar 8 hektare. Nantinya, di lokasi ini akan dibangun rumah-rumah untuk mereka yang terdampak pergerakan tanah,” jelas Denny.
Dengan adanya perhatian dari berbagai pihak, diharapkan para korban bencana dapat segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan dengan lebih baik.
(Seda/Irfansyahriza)