CIAMIS,FOKUSJabar.id: Anggota DPRD Jawa Barat Didi Sukardi mendukung penuh program pertanian berkelanjutan, untuk meningkatkan produksi pertanian pada padi organik.
Didi menjelaskan bahwa petani harus mengerti mengenai pentingnya menjaga kesuburan tanah secara alami, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
“Hal yang paling penting adalah mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, serta meningkatkan kesejahteraan petani melalui pertanian organik yang lebih ramah lingkungan,” kata Didi Sukardi dalam acara pelatihan padi organik dengan tema “Tanah Subur, Petani Makmur, Anak Cucu Mujur Panjang Umur” di Kelurahan Maleber Kecamatan/Kabupaten Ciamis, Kamis (13/3/2025).
BACA JUGA: Bank bjb Perluas Layanan Keuangan Digital Melalui Program Keagenan bjb BiSA Laku Pandai
Sementara itu Kepala Dinas Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Ciamis Slamet Budi Wibowo menekankan bahwa pertanian organik tidak hanya menguntungkan petani secara ekonomi, tetapi juga berdampak positif bagi kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
“Dengan demikian petani harus memahami dan berani merubah konsep pertanian kepada pertanian organik,” ujar dia.
Peserta pelatihan tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh narasumber, Ir. H. Alik Sutaryat, MP. Materi yang diberikan mencakup teknik pembuatan pupuk organik, pengelolaan hama secara alami, dan strategi pemasaran produk organik.
BACA JUGA: Bapenda Ciamis Genjot PAD Melalui Sosialisasi Pajak
“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para petani dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan hasil panen sekaligus menjaga kesuburan tanah bagi generasi mendatang,” kata Alik.
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi interaktif dan komitmen bersama untuk terus mengembangkan pertanian organik di wilayah Maleber. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pertanian yang berkelanjutan dan menyejahterakan petani.
