BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wakil Wali Kota Bandung Jawa Barat (Jabar), Erwin berencana akan menggelar bazar murah di setiap kelurahan.
Wakil Wali Kota Bandung mengklaim, bazar murah terbukti mampu menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
BACA JUGA:
Pemkot Bandung Tinjau Lokasi Banjir, Siapkan Solusi Jangka Panjang
“Kami akan diskusi dengan para distributor dan pemasok terkait bazar murah di tiap kelurahan. Minimal, seminggu sebelum Lebaran agar harga tetap stabil,” kata Erwin saat meninjau bazar murah di halaman Kantor Kecamatan Astanaanyar, Rabu (12/3/2025).
Seperti diketahui, Pemkot Bandung menggelar bazar murah setiap menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Khususnya saat Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Ramadan 1446 H terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama telah dilangsungkan pada 17-21 Februari 2025.
Sedangkan tahap kedua berlangsung 10-14 Maret 2025. Per hari, bazar murah digelar di tiga kecamatan.
“Alhamdulillah, bazar ini berjalan lancar. Saya bangga dengan upaya Kepala Dinas Perdagangan dan Camat Astanaanyar dalam menjaga stabilitas harga. Warga berbelanja dengan tenang, karena mereka tahu stok kebutuhan pokok terjamin,” ucapnya.
BACA JUGA:
Bazar Murah 2025 di Bandung: Upaya Efektif Menstabilkan Harga Kebutuhan Pokok Selama Ramadan
Selain bazar murah, Pemkot Bandung juga telah melakukan inspeksi ke sejumlah pasar. Termasuk Pasar Induk Caringin dan Bulog untuk memastikan stok kebutuhan pokok aman hingga tiga bulan ke depan.
“Dari hasil pengecekan, harga kebutuhan pokok tetap terkendali. Kecuali cabai yang mengalami sedikit kenaikan,” kata Wakil Wali Kota Bandung.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, program Bazar Murah 2025 yang digelar oleh Pemerintah Kota Bandung efektif dalam mennyetabilkan harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadan.
Demikian dikatakan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin di Alun-alun Cicendo, Selasa (11/3/2025).
Erwin menegaskan pentingnya penyelenggaraan bazar murah secara berkala untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.
“Saya sudah berkeliling dan berbincang dengan para pedagang. Setelah kami cek, harga di bazar ini ada yang turun, ada yang tetap, dan memang ada yang naik, tetapi tidak signifikan. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Erwin.
(Yusuf Mugni/Bambang Fouristian)