TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Safari Ramadhan 1446 Hijriah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya menjadi momentum penting dalam mempererat ukhuwah Islamiyah antara pemerintah, pondok pesantren, ulama, santri, serta masyarakat luas.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi, memimpin langsung kegiatan Safari Ramadhan ini bersama sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Tasikmalaya serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kunjungan tersebut berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum Gandok, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, pada Senin (10/03/2025) malam.
Baca Juga: Puskesmas Kersanagara Kota Tasikmalaya Luncurkan ILP untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
Dalam kesempatan itu, Wali Kota tidak hanya bersilaturahmi, tetapi juga menyalurkan bantuan bagi pondok pesantren. Serta memberikan ratusan paket bantuan Ramadhan kepada santri dan santriwati di Ponpes Miftahul Ulum Gandok.
Peran Penting Pesantren dalam Membangun Karakter Bangsa
Dalam sambutannya, Viman Alfarizi menekankan bahwa pondok pesantren merupakan pilar utama dalam membangun karakter serta moral generasi muda. Menurutnya, pesantren bukan hanya sebagai pusat pendidikan agama. Tetapi juga tempat pembentukan individu yang mulia dan religius yang turut berkontribusi dalam membangun masyarakat dan bangsa.
“Lembaga pesantren tidak hanya mencetak generasi yang memahami ilmu agama, tetapi juga membentuk individu yang memiliki akhlak mulia dan religius. Peran pesantren sangat penting dalam mewujudkan masyarakat yang lebih baik dan harmonis,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa keberadaan pondok pesantren di Kota Tasikmalaya diharapkan dapat semakin memperkuat identitas daerah sebagai Kota Santri. Hal ini hanya dapat terwujud melalui kolaborasi antara pesantren, madrasah, masyarakat, serta pemerintah dalam mendidik generasi muda.
Program Unggulan untuk Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
Sebagai wujud komitmen dalam mendukung pendidikan agama dan pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren, Wali Kota Tasikmalaya mengungkapkan adanya dua program unggulan yang akan dijalankan, yaitu Tasik Pintar dan One Kelurahan One Hafidz.
“Program ini bertujuan untuk mencetak generasi yang tidak hanya berilmu dan terampil, tetapi juga religius, cerdas, serta berakhlak mulia. Ini adalah kunci utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Demi kemajuan Kota Tasikmalaya ke depan,” jelasnya.
Selain itu, Viman juga menegaskan visi Kota Tasikmalaya adalah menjadi kota yang religius dan islami. Sekaligus berkembang dalam sektor industri dan perdagangan secara berkelanjutan. Oleh karena itu, ia berharap adanya dukungan dan doa dari para pimpinan pesantren. Serta santri dalam mewujudkan visi dan misi kota yang dikenal sebagai “Mutiara dari Priangan Timur” ini.
Dengan adanya Safari Ramadhan ini, diharapkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat, khususnya komunitas pesantren, semakin erat dan harmonis. Selain itu, program-program unggulan yang dicanangkan dapat memberikan manfaat nyata bagi perkembangan pendidikan serta ekonomi berbasis pesantren di Kota Tasikmalaya.
(Seda/Irfansyahriza)
