CIAMIS, FOKUSJabar.id: Tembok Penahan Tebing (TPT) sepanjang 10 meter dengan ketinggian 7 meter di Dusun Naretel, Desa Nagarawangi, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, ambrol setelah diguyur hujan deras.
Akibat kejadian ini, empat rumah warga dan satu kandang ayam yang berada di bawah TPT terancam terkena longsoran material. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, pemilik rumah merasa khawatir dengan kemungkinan longsor susulan yang bisa menimpa tempat tinggal mereka.
Baca Juga: Dinas Tenaga Kerja Ciamis Buka Informasi Loker, Berikut Daftarnya!
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani mengatakan ambrolnya TPT terjadi pada Kamis sore (6/3/2025) setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
“Setelah mendapatkan laporan dari aparat desa, kami langsung melakukan asesmen. Selanjutnya melaporkan ke pimpinan untuk tindak lanjut,” ujar Ani, Jumat (7/3/2025).
Sebagai langkah darurat, BPBD Ciamis telah menyalurkan bantuan kepada pemilik rumah yang terdampak. Kemudian menutup tebing dengan terpal plastik untuk mencegah longsor lanjutan.
Ani juga mengimbau warga untuk selalu waspada, terutama saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
“Jika hujan deras terjadi kembali, pemilik rumah di sekitar lokasi diharapkan lebih berhati-hati dan siap mengantisipasi kemungkinan longsor susulan,” pungkasnya.
(Husen Maharaja/Irfansyahriza)
 di Dusun Naretel, Desa Nagarawangi, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, ambrol){kind=link}