TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi, bersama Wakil Wali Kota Dicky Chandra dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Safari Ramadhan perdana di Pondok Pesantren (Ponpes) Nidaul Huda, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Kamis (6/3/2025) malam. Acara ini juga dirangkaikan dengan buka puasa bersama masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Asep Goparulloh, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi, Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol ARM Yan Octa Rombenanta, Ketua Baznas Kota Tasikmalaya, serta sejumlah pejabat eselon II Pemkot Tasikmalaya. Kehadiran tokoh agama dan tokoh masyarakat semakin menambah kekhidmatan acara.
Baca Juga: Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Tinjau Langsung Kinerja Perangkat Daerah
Sebagai bagian dari kegiatan ini, Wali Kota Tasikmalaya menyerahkan sejumlah bantuan keagamaan kepada Ponpes Nidaul Huda yang diterima langsung oleh pimpinan pondok pesantren.
Silaturahmi dan Penguatan Identitas Kota Santri
Dalam sambutannya, Viman Alfarizi menegaskan Safari Ramadhan ini bukan sekadar acara seremonial. Melainkan juga sebagai wadah bagi pemerintah daerah untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat.
“Melalui Safari Ramadhan, kami ingin menyapa langsung masyarakat serta para santri. Kegiatan ini menjadi ajang interaksi yang mempererat hubungan antara pemerintah dan warga,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Safari Ramadhan juga menjadi bagian dari upaya memperkuat identitas Tasikmalaya sebagai Kota Santri.
“Tasikmalaya tidak hanya terkenal karena banyaknya pesantren dan santri. Tetapi juga harus mencerminkan mental dan akhlak masyarakat yang benar-benar ‘nyantri’,” ujarnya.
Viman optimis, keberadaan pesantren yang kuat akan membantu membangun generasi berkarakter, berakhlak mulia, serta berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Fokus pada Pendidikan dan Infrastruktur Pesantren
Selain memperkuat nilai-nilai keagamaan, Pemkot Tasikmalaya juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dengan memperhatikan pengembangan infrastruktur pesantren.
“Ke depan, pemerintah akan lebih fokus dalam mendukung pendidikan, termasuk penguatan infrastruktur bagi pondok pesantren. Ini bagian dari komitmen kami dalam membangun generasi yang religius dan berdaya saing,” jelasnya.
Tak lupa, Viman mengajak seluruh masyarakat untuk tetap produktif selama bulan suci Ramadhan dengan memperbanyak ibadah dan amalan kebaikan.
“Ramadhan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga. Tetapi juga momentum untuk meningkatkan ibadah, seperti tadarus Al-Qur’an, sholat tarawih, dan berbagi dengan sesama,” pungkasnya.
Safari Ramadhan ini harapannya menjadi langkah awal dalam mempererat hubungan pemerintah dengan masyarakat. Serta mendorong terwujudnya Tasikmalaya sebagai kota yang religius, berakhlak, dan siap menyongsong masa depan gemilang.
(Seda/Irfansyahriza)