spot_img
Rabu 9 April 2025
spot_imgspot_img

Penyelesaian Perselisihan Angkutan Wisata di Pangandaran, Disparbud Tetapkan Zonasi

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Sejumlah angkutan umum di kawasan wisata Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, akhirnya mencapai kesepakatan zonasi guna menertibkan operasional dan memastikan pemerataan pendapatan bagi para pelaku transportasi wisata.

Kesepakatan ini muncul sebagai solusi atas perselisihan yang kerap terjadi antar moda transportasi wisata di wilayah tersebut. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Nana Sukarna, menyatakan poin-poin yang telah disepakati akan didorong untuk menjadi Peraturan Bupati (Perbup).

Baca Juga: Disparbud Pangandaran Gelar Musyawarah Atasi Perselisihan Angkutan Wisata

Poin-Poin Kesepakatan Zonasi Angkutan Wisata Pangandaran

  1. Becak motor wisata (Bentor) hanya boleh mengangkut wisatawan dari shuttle area parkir wisata Pangandaran menuju kawasan Pantai Pangandaran.
  2. Transportasi wisata Citumang hanya diperbolehkan menjemput wisatawan di icon Grand Pangandaran di Pintu Masuk Utama Pantai Pangandaran.
  3. Tarif maksimal becak motor wisata Pangandaran ditetapkan sebesar Rp20.000 per perjalanan (maksimal 2 penumpang), dengan rute dari hotel ke icon Grand Pangandaran di pintu masuk utama pantai.

“Poin-poin ini akan ditandatangani oleh semua perwakilan kelompok transportasi yang hadir. SElanjutnya kami dorong agar menjadi Peraturan Bupati (Perbup),” ujar Nana Sukarna dalam musyawarah di Aula Bappeda Pangandaran, Jumat (7/3/2025).

Latar Belakang Kesepakatan

Sebelumnya, sering terjadi perselisihan antar moda transportasi wisata di Pangandaran. Terutama antara pengemudi becak motor wisata (Bentor) dan angkutan wisata Citumang.

Bentor mengeluhkan persaingan tidak sehat dari moda transportasi lain. Seperti ojek online dan angkutan wisata, yang mengambil penumpang langsung dari hotel-hotel di kawasan wisata.

Dengan adanya kesepakatan zonasi ini, harapannya tidak ada lagi konflik antar pengemudi. Sehingga pariwisata Pangandaran dapat berjalan lebih tertib dan kondusif.

(Sajidin/Irfansyahriza)

spot_img

Berita Terbaru