spot_img
Kamis 10 April 2025
spot_imgspot_img

Pemprov Jabar Minta Maaf soal Penanganan Banjir, Gubernur Dedi Mulyadi Fokus Benahi Kawasan Puncak

BANDUNG,FOKUSJabar.id:  Pemprov Jabar menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika penanganan banjir di beberapa wilayah belum bisa sepenuhnya memuaskan semua pihak.

Hujan deras yang terjadi secara terus-menerus dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah daerah, termasuk Sukabumi, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Cirebon.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melalui akun Instagram resminya @dedimulyadi71, menegaskan bahwa salah satu langkah strategis yang akan diambil adalah mengembalikan kawasan Puncak ke kondisi awalnya sebagai hutan dan perkebunan untuk meningkatkan daya serap air dan mengurangi risiko banjir di wilayah hilir.

BACA JUGA: Apindo Jabar Apresiasi Langkah Cepat Pemprov Jabar Berantas Aksi Premanisme

Gubernur Dedi menegaskan komitmennya untuk membenahi wilayah Puncak agar kembali berfungsi sebagai area resapan air alami. Ia bahkan menyatakan akan membongkar bangunan-bangunan yang dianggap menghambat fungsi tersebut.

“Hari ini saya fokus membenahi wilayah Puncak agar kembali menjadi hutan dan perkebunan,” ujar Dedi.

Ia menambahkan bahwa kebijakan tersebut bertujuan untuk mengembalikan fungsi resapan air yang selama ini terganggu akibat maraknya pembangunan di kawasan tersebut. “Bangunan-bangunan akan saya bongkar, dan kawasan ini akan dihutankan kembali,” tegasnya.

Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Dampak Hujan Deras

Menyikapi peringatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait potensi hujan deras pada 10 – 25 Maret 2025, Pemprov Jabar telah menyiapkan langkah antisipasi berupa modifikasi cuaca yang akan dilakukan selama 10 hari ke depan.

Menurut Dedi, upaya ini diharapkan dapat mengurangi jumlah curah hujan yang jatuh langsung di wilayah-wilayah rawan banjir seperti Bekasi, Karawang, dan Cirebon.

“Mudah-mudahan modifikasi cuaca ini bisa mengurangi beban air yang turun ke daerah-daerah terdampak banjir. Kami sudah memprosesnya, dan semoga langkah ini dapat meringankan masyarakat Jawa Barat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dedi juga berharap langkah ini tidak hanya membantu warga Jabar, tetapi juga masyarakat DKI Jakarta, mengingat aliran air dari hulu banyak mengarah ke wilayah Bekasi, Karawang, dan ibu kota.

BACA JUGA: Heri Pertama Kerja, Erwan Setiawan Sapa ASN Pemprov Jabar

Dalam kesempatan yang sama, Dedi Mulyadi juga mengapresiasi seluruh jajaran yang bekerja keras dalam menangani dampak banjir di lapangan. Ia berterima kasih atas dedikasi mereka dan meminta doa agar semua petugas selalu diberi kesehatan dalam menjalankan tugasnya.

“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, dan mohon doanya agar seluruh jajaran yang setiap hari bekerja menyelesaikan permasalahan warga diberikan kesehatan,” pungkasnya.

Dengan berbagai langkah yang telah dirancang, Pemprov Jabar berharap dapat meminimalisir dampak banjir yang terjadi serta memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga.

spot_img

Berita Terbaru