spot_img
Minggu 13 April 2025
spot_imgspot_img

Disparbud Pangandaran Gelar Musyawarah Atasi Perselisihan Angkutan Wisata

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id:Kerap terjadi perselisihan antar angkutan umum di kawasan wisata Pangandaran, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mengadakan musyawarah dengan berbagai pihak terkait guna mencari solusi terbaik.

Musyawarah yang digelar di Aula Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) ini dihadiri oleh Paguyuban Becak Motor (Bentor), perwakilan ojek online (Ojol), sopir transportasi wisata Citumang, sopir kereta wisata Pangandaran, serta perwakilan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran.

Baca Juga: Kejutkan Pengendara, Polres Pangandaran Bagikan Takjil Gratis di Jalan Raya

Menurut Kepala Disparbud Pangandaran, Nana Sukarna, musyawarah ini bertujuan untuk menyelesaikan konflik antar angkutan wisata. Terutama antara pengemudi bentor dan sopir angkutan Trans Citumang.

“Kami ingin menemukan solusi terbaik agar tidak ada lagi perselisihan antar moda transportasi di area wisata Pangandaran,” ujarnya.

Nana menjelaskan, para pengemudi bentor merasa rugi karena penumpang mereka sering diambil oleh transportasi lain. Terutama kendaraan yang bisa menjemput langsung di depan hotel.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Ketua Paguyuban Bentor Wisata Pangandaran, Wagimin. Ia menegaskan bahwa pihaknya hanya ingin ada pembagian yang adil dalam mengangkut wisatawan.

“Kami bergantian mencari penumpang. Jangan sampai semua wisatawan diambil oleh ojol atau angkutan dari Citumang. Kami hanya ingin berbagi,” ungkapnya.

Dengan adanya musyawarah ini, harapannya tercipta solusi yang menguntungkan semua pihak. Sehingga wisatawan tetap nyaman menikmati liburan di Pangandaran tanpa adanya konflik di lapangan.

(Sajidin/Irfansyahriza)

spot_img

Berita Terbaru