CIAMIS,FOKUSJabar.id: Hari pertama bulan suci Ramadan di Kabupaten Ciamis menghadirkan pemandangan yang kontras. Suasana pagi hari terasa sepi dan jalanan lengang, mencerminkan minimnya aktivitas warga yang memilih untuk beristirahat. Namun, ketika sore menjelang, suasana berubah drastis.
Lokasi-lokasi favorit ngabuburit, seperti Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa di Desa Imbanagara, Kecamatan/Kabupaten Ciamis, dipadati ratusan warga. Mereka datang untuk menikmati suasana Ramadan sambil menunggu waktu berbuka puasa.
TMP Kusuma Bangsa menjadi magnet bagi warga karena adanya “Bazar Ramadan Imbanagara” yang diinisiasi oleh Karang Taruna Desa Imbanagara. Berbagai lapak pedagang menjajakan aneka makanan dan minuman, menggugah selera para pengunjung yang ingin berburu takjil.
BACA JUGA: Pemkab Ciamis Terbitkan Surat Edaran Amaliah Ramadan, Tempat Hiburan Malam Wajib Tutup
“Saya sengaja datang bersama cucu untuk ngabuburit di sini,” ujar warga Desa Pawindan, Cucun, Sabtu (1/3/2025).
Cucun mengaku, selain ngabuburit, ia juga memanfaatkan bazar tersebut untuk membeli takjil sebagai persiapan berbuka puasa bersama keluarga.
“Cucu saya senang sekali diajak kesini karena banyak jajanan yang dia suka,” kata dia.
BACA JUGA: Stok Daging Ayam di Pasar Ciamis Ludes, Pedagang Tutup Lapak
Suasana ramai dan meriah di TMP Kusuma Bangsa menjadi bukti bahwa tradisi ngabuburit tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari bulan Ramadan di Ciamis. Bazar Ramadan ini tidak hanya menjadi tempat berburu takjil, tetapi juga menjadi ruang interaksi sosial bagi warga.
Kontrasnya suasana pagi dan sore hari di Ciamis menunjukkan bagaimana masyarakat menyambut dan mengisi bulan Ramadan dengan cara yang berbeda-beda. Pagi hari dimanfaatkan untuk beristirahat dan mempersiapkan diri, sementara sore hari diisi dengan kegiatan ngabuburit yang menyenangkan dan penuh kebersamaan.
(Husen/Anthika Asmara)
