GARUT,FOKUSJabar.id: Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) menerbitkan maklumat kepatuhan masyarakat selama bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M.
Tujuan Maklumat kepatuhan masyarakat untuk menjaga ketertiban, keamanan serta kekhusyukan ibadah.
BACA JUGA:
Putri Karlina Sampaikan Amanat Bupati Soal Harga Bapokting
Maklumat kepatuhan masyarakat ditandatangani pada 1 Maret 2025 menekankan pentingnya meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan melalui kepedulian sosial. Seperti, zakat, sedekah serta memperbanyak ibadah dan tadarus Al-Quran.
Forkopimda dan MUI Garut juga menetapkan sejumlah aturan. Hal itu untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama Ramadan.
Berikut beberapa poin utama dalam maklumat tersebut:
- Larangan menyalakan petasan yang dapat mengganggu ketenangan ibadah.
- Pembatasan konvoi dan balapan liar, khususnya Sahur On the Road (OTR) menggunakan kendaraan R4 dan R2 yang tidak sesuai spesifikasi.
- Pelarangan praktik penyakit masyarakat, seperti premanisme, prostitusi, penjualan minuman keras, perjudian, serta peredaran dan konsumsi narkotika.
- Penutupan tempat hiburan malam selama bulan Ramadan.
- Larangan penjualan produk kontrasepsi secara bebas di toko dan warung.
- Pembatasan operasional restoran atau warung nasi yang wajib menutup tempat makan mereka pada siang hari, kecuali untuk layanan take away mulai pukul 16.00 WIB.
Masyarakat juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejahatan. Terutama kebakaran dan pencurian selama Ramadan.
BACA JUGA:
Wakil Bupati Garut Pimpin Apel Perdana, Ini Harapannya
Selain itu, pihak berwenang akan menindak tegas segala bentuk pelanggaran sesuai hukum yang berlaku.
Maklumat ini ditandatangani oleh Bupati Garut, Wakil Bupati Garut, Ketua DPRD Garut, Kapolres Garut, Dandim 0611 Garut, Kepala Kejaksaan Negeri Garut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut, serta Ketua MUI Kabupaten Garut.
Dengan adanya maklumat kepatuhan masyarakat, Forkopimda dan MUI berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan lebih khusyuk, aman, dan tertib.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin membuka secara resmi kegiatan Paket Ramadan 1446 Hijriah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Garut Kota.
Dia bersyukur bisa menghadiri kegiatan yang diselenggarakan oleh salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam terbesar.
Menurut Syakur, kegiatan Paket Ramadan menjadi motivasi tersendiri untuk bekerja sama lebih jauh dengan Muhammadiyah yang memiliki potensi sangat besar.
“Saya yakin, Muhammadiyah punya potensi yang sangat besar. Kita bisa bersama-sama membangun Garut dengan mengembangkan potensi masing-masing,” kata Bupati Garut.
(Bambang Fouristian)