CiIAMIS,FOKUSJabar.id: Perjalanan seorang anak berbakat dari pelosok Panawangan kini mengukir jejak prestasi. Fika Azzahra Suryani, siswi kelas V SDN 2 Jagabaya, berhasil menjadi perwakilan lomba pidato dalam ajang Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasinya yang luar biasa.
Sebelum melangkah ke tingkat kabupaten, Fika telah menunjukkan kepiawaiannya dalam berbicara di depan umum dengan memenangkan lomba pidato tingkat Kecamatan Panawangan. Dengan penuh semangat dan keyakinan, ia berhasil menyisihkan para pesaingnya dan meraih gelar juara pertama.
Baca Juga: Angin Kencang dan Hujan Deras Terjang Cijeungjing, Ciamis: Rumah dan Mobil Tertimpa Pohon Tumbang
Dalam pidatonya yang mengangkat tema Berbakti Kepada Orangtua, Fika menyampaikan pesan yang begitu mendalam dan menyentuh hati. Kata-kata yang keluar dari bibir kecilnya bukan hanya sekadar rangkaian kalimat, melainkan pancaran ketulusan yang menggugah para juri. Tak heran, ia meraih juara dan berhak melaju ke kompetisi selanjutnya.
Kepala SDN 2 Jagabaya, Soleh, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian siswinya itu.
“Alhamdulillah, anak didik kami telah berhasil menjadi perwakilan lomba pidato dalam ajang Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Kabupaten Ciamis,” ujarnya, Minggu (23/2/2025).
Soleh menegaskan bahwa perjalanan ini bukanlah sesuatu yang mudah. Fika harus melalui persaingan ketat di tingkat kecamatan sebelum akhirnya berhak melangkah lebih jauh. Prestasi ini bukan hanya membanggakan sekolah, tetapi juga keluarga dan seluruh warga Panawangan.
“Tentu saja ini kebanggaan besar bagi kami. Namun, perjuangan masih panjang. Kami berharap Fika bisa kembali memberikan yang terbaik di tingkat kabupaten,” tambahnya.
Harapan besar pun bertumpu kepada Fika. Ia berharap mampu menjadi yang terbaik di tingkat Kabupaten Ciamis dalam ajang Pentas PAI pada Rabu mendatang. Dengan usaha dan doa, semoga Fika bisa mengharumkan nama Kecamatan Panawangan. Serta membuktikan bahwa mimpi besar bisa diraih oleh siapa saja yang berani berjuang.
(Husen Maharaja/Irfansyahriza)
