spot_img
Sabtu 22 Februari 2025
spot_img

ITN Open VIII Kembali Digelar, Atlet Nasional dan Eks PON XXI Ikut Berlaga

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kejuaraan taekwondo legendaris ITN Open kembali digelar di Gymnasium UPI, Jalan Setiabudi Kota Bandung, 22-23 Februari 2025. Gelaran kejuaraan edisi ke-8 ini diikuti 2.699 atlet perwakilan dari 163 unit dan 23 pengurus cabang (pengcab) Taekwondo Indonesia (TI) kota/kabupaten di Jawa Barat.

Penanggungjawab kejuaran, Nino Prandono mengatakan, pihaknya akan berupaya memberikan fasilitas terbaik bagi para peserta agar setiap pertandingan berjalan dengan tertib. Pihaknya akan menerapkan id card khusus bagi pelatih yang berhak mendampingi atletnya saat berlaga di matras pertandingan.

“Hanya pemegang ID Card yang diperbolehkan memasuki arena pertandingan. Akan ada dua id card pelatih untuk satu tim dan tidak boleh dipinjamkan kepada orang lain. Kita terapkan aturan ini agar pertandingan berjalan dengan tertib sekaligus para atlet dan orang tua nyaman,” kata Nino pada kenferensi pers ITN Open VIII di Aula KONI Kota Bandung, Jalan Jakarta Kota Bandung, Kamis (20/2/2025).

Tak hanya dari sisi pelaksanaan pertandingan, lanjut Nino, tim peserta pertandingan maupun penonton akan mendapatkan door prize yang selalu dihadirkan di setiap gelaran ITN Open. Untuk edisi kedelapan tahun 2025, hadiah utama doorprize yang disiapkan yakni satu buah motor listrik.

“Tahun ini, hadiah doorprize nya motor listrik setelah di gelaran sebelumnya sepeda listrik. Kita juga siapkan penghargaan bagi atlet terbaik putra dan putri di setiap kelompok usia serta penghargaan khusus bagi kontingen peserta,” kata Ketua Pelaksana, Priyanto.

Dari tiga nomor yang dipertandingan yakni kyorugi, poomsae, dan freestyle, lanjut Priyanto, akan terbagi di beberapa kelompok usia atlet. Mulai dari kategori pra kadet, pemula, junior, hingga senior.

“Pada gelaran tahun ini, ada yang berbeda pada pertandingan nomor poomsae perorangan maupun tim di kategori junior dan senior. Laga akan di-battle, jadi masing-masing atlet atau tim akan bertanding berhadapan langsung dan sistem pertandingan pun menggunakan bagan,” kata dia.

Dengan jumlah peserta yang mencapai 2699 orang atlet, kata Priyatno, jumlah partai pertandingan pada ITN Open VIII tahun 2025 pun akan bertambah bahkan menjadi yang terbanyak. Total partai pertandingan hingga babak final di setiap nomor di masing-masing kategori usia mencapai 2300-an lebih partai pertandingan.

“Ini jadi jumlah partai pertandingan yang terbanyak karena dari sisi jumlah peserta pun meningkat dibanding tahun sebelumnya. Kami sendiri sudah melakukan pembatasan sesuai kuota atlet yang diperbolehkan, kalau melihat dari jumlah atlet yang booking mencapai 3500 orang,” Priyatno menjelaskan.

Sementara Supervisi Turnamen dari Pengprov TI Jawa Barat, Tedy Sunjaya mengucapkan terimakasih kepada ITN yang secara berkala dan konsisten menggelar kompetisi. Bahkan atlet-atlet ‘jebolan’ kejuaraan ITN Open kerap muncul sebagai atlet andalan taekwondo Jabar di berbagai even nasional maupun internasional.

“Animo peserta pada kejuaraan ITN Open ini selalu membludak karena memang dari sisi kualitas cukup baik. Kita menilai baik buruknya sebuah kompetisi itu bukan dari sisi jumlah peserta saja tapi juga dari pelaksanaan sistem pertandingan serta kualitas atlet yang ikut. ITN Open sudah menunjukkan itu dan di tahun ini pun beberapa atlet nasional dan eks PON XXI ikut turun pelaksanaan ITN Open kedelapan ini,” kata Teddy.

Kejuaraan ITN Open VIII sendiri merupakan kompetisi yang rutin digelar unit latihan taekwondo Institut Taekwondo Nusantara Kota Bandung. Kompetisi yang digelar se-Jabar edisi kedelapan ini akan dibuka secara langsung oleh Ketua Umum Pengprov TI Jawa Barat, Divie SH. MH.

(Ageng)

spot_img

Berita Terbaru

spot_img
spot_img
Lewat ke baris perkakas