spot_img
Jumat 21 Februari 2025
spot_img

Inspiratif, Mahasiswa di Pangandaran Jual Baso Cuanki demi Biaya Kuliah

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Irman (22), seorang mahasiswa di Pangandaran, Jawa Barat, rela membagi waktunya antara kuliah dan bekerja demi membiayai pendidikannya serta kehidupan sehari-hari.

Irman mengungkapkan bahwa setelah lulus Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA), ia diajak oleh saudaranya yang lebih dulu berjualan bakso cuanki di sekitar alun-alun Parigi. Kini, hampir tiga tahun ia menjalani profesi tersebut.

Baca Juga: Bapenda Pangandaran dan bank bjb Bagikan Hadiah di Program “Makan Enak Berhadiah”

Berawal dari Tasikmalaya, Irman berniat mencari pekerjaan setelah lulus sekolah. Namun, karena sulit mendapat pekerjaan, ia akhirnya menerima ajakan saudaranya untuk berjualan bakso.

“Setelah lulus SLTA, saya memutuskan untuk mencari kerja. Namun, karena tak kunjung mendapat pekerjaan, akhirnya saya ikut saudara berjualan bakso cuanki,” kata Irman, Kamis (20/2/2025).

Setahun kemudian, Irman memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya dengan mengambil jurusan Manajemen Bisnis Syariah. Ia ingin mempelajari teori bisnis agar bisa menjadi pengusaha sukses di masa depan.

“Karena melihat keponakan saya kuliah, saya jadi termotivasi untuk kuliah juga agar bisa mendapatkan gelar akademis. Saya memilih Manajemen Bisnis Syariah karena ingin menjadi pengusaha sukses ke depannya,” ungkapnya.

Keseimbangan Waktu

Selama menjalani kuliah dan bekerja, Irman mengaku tidak mengalami kendala dalam membagi waktu. Dengan keikhlasan hati, ia menjalani keduanya secara seimbang, terlebih karena ia mengambil kelas karyawan yang hanya kuliah pada hari Jumat dan Sabtu.

Setiap harinya, Irman mulai berjualan dari pukul 14.00 hingga 21.00 WIB, sedangkan pada akhir pekan ia tutup sekitar pukul 22.00 WIB.

“Sebelum mulai berjualan, saya harus mempersiapkan bahan dari pukul 08.00 pagi, mulai dari mengiris seledri, membuat bawang goreng, serta menyiapkan saus, kecap, dan bumbu lainnya. Sementara bakso dan pangsit biasanya dibuat oleh saudara saya,” katanya.

“Meski begitu, saya tidak kesulitan membagi waktu antara kuliah dan kerja. Saya melakukannya dengan enjoy karena kuliah hanya di hari Jumat dan Sabtu,” tambahnya.

Untuk harga, bakso cuanki yang dijual Irman dibanderol mulai dari Rp10.000 hingga Rp15.000 per porsi, tergantung jenis bakso yang dipilih.

“Jenis baksonya juga beragam, ada bakso cincang, bakso mercon, bakso urat, bakso telur, dan bakso iga. Tapi, kalau ada yang membeli dalam jumlah berapa pun, saya tetap melayani,” ucapnya.

(Sajidin/Irfansyahriza)

spot_img

Berita Terbaru

spot_img
spot_img