CIAMIS,FOKUSJabar.id: Seorang siswi kelas 9D SMPN 2 Ciamis, Gita Meikasari, tidak ikut menikmati makan bergizi gratis yang dibagikan di sekolahnya karena tengah menjalankan puasa Senin dan Kamis sesuai ajaran sunnah Rasulullah SAW.
Ketika seluruh siswa tengah menikmati makanan yang dibagikan, Gita tetap teguh pada keputusannya dan memilih membawa makanan tersebut pulang untuk dikonsumsi nanti., setelah waktu berbuka puasa atau memberikannya kepada yang lebih membutuhkannya.
“Saya sudah terbiasa puasa Senin dan Kamis selama satu tahun lebih, sejak kelas 8,” ujarnya, Senin (17/2/2025).
Gita, yang juga merupakan atlet voli muda Ciamis, telah merasakan manfaat kesehatan dari puasa tersebut.
“Alhamdulillah, selama setahun ini saya merasakan manfaatnya bagi kesehatan fisik. Tubuh terasa lebih ringan dan lebih maksimal saat berolahraga,” kata Gita.
Sebagai atlet di bawah binaan klub voli Andes Pawindan Ciamis, Gita telah mengikuti berbagai pertandingan tingkat Kejurda. Meski rutin menjalankan puasa, ia tetap mampu menjaga performa fisiknya.
“Alhamdulillah, dengan pengaturan pola makan dan porsi latihan yang teratur, secara fisik saya tetap bisa mengikuti teman-teman yang lain,” jelasnya.
Pj. Bupati Ciamis Tinjau Program Makan Bergizi Gratis
Pj Bupati Ciamis, Budi Waluya, meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke sejumlah sekolah di Kabupaten Ciamis. Program ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pendistribusian makanan bergizi sesuai dengan standar.
Dalam peninjauan pada Senin (17/2/2025) tersebut, Budi mengunjungi sejumlah sekolah penerima manfaat program MBG. Termasuk TK Ade Irma, SDN 3 Ciamis, SMPN 2 Ciamis, dan SMA 2 Ciamis.
Selain itu, rombongan juga meninjau dua dapur MBG, yaitu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mandiri di Jl. Jenderal Sudirman dan SPPG Bunirasa di Desa Pawindan, Ciamis.
Program MBG bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak-anak usia sekolah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Ciamis. Harapannya, dengan pemberian makan bergizi, dapat meningkatkan kecerdasan dan kesehatan generasi muda di wilayah tersebut.
Budi mengungkapkan, meskipun program ini telah berjalan, pelaksanaannya masih berjalan secara bertahap. Saat ini, program MBG sudah berjalan di beberapa kecamatan. Seperti Banjarsari, Kawali, dan Ciamis, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak melalui asupan gizi yang optimal.
Salah satu fokus utama dalam peninjauan ini adalah memastikan pelaksanaan program MBG sesuai dengan standar operasional (SOP). Dari hasil tinjauannya di dapur SPPG, Budi memastikan aspek gizi, mutu bahan makanan, penyimpanan, serta sterilisasi makanan telah memenuhi standar.
(Irfansyahriza)
