BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan, menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari persiapan menjelang pelantikannya pada 20 Februari 2025. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kondisinya secara umum baik, meskipun kadar asam urat dan kolesterolnya sedikit melebihi batas normal. Untuk itu, ia berencana menurunkan berat badan dan menerapkan pola diet lebih sehat.
“Alhamdulillah, secara fisik saya siap. Saya tetap rutin berolahraga minimal satu jam setiap hari. Tinggal memperkuat mental saja untuk menghadapi tugas-tugas ke depan,” kata Farhan pada Senin (17/2/2025).
Dalam menghadapi masa transisi kepemimpinan, Farhan menekankan pentingnya koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) dan DPRD Kota Bandung. Ia menegaskan koordinasi harus dilakukan secara matang agar pemerintahan tetap berjalan efektif, terutama saat ia dan para kepala daerah lainnya menjalani orientasi di Magelang setelah pelantikan.
“Saat seminggu kami meninggalkan Kota Bandung untuk orientasi di Magelang, pendelegasian tugas kepada Wakil Wali Kota harus jelas dan sesuai program. Tidak boleh ada hal yang mengejutkan karena semuanya sudah dalam perencanaan yang baik,” ujarnya.
Farhan juga menggarisbawahi dua prioritas utama yang akan langsung ia kerjakan dalam pekan pertama setelah pelantikan. Yaitu penanganan masalah sampah dan perbaikan jalan.
“Itu dua hal yang menjadi kickoff saya setelah pelantikan. Kami harus langsung bergerak,” ucapnya.
Arah Kebijakan
Ia memastikan arah kebijakan daerah akan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat. Arahan dari Presiden Prabowo Subianto pada 14 Februari 2025 menjadi pedoman awal, meskipun implementasi teknisnya akan menunggu arahan lebih lanjut dari para menteri dan direktur jenderal terkait.
Setelah pelantikan pada 20 Februari, Farhan bersama kepala daerah lainnya akan mengikuti retreat dan orientasi di Magelang pada 21-28 Februari. Kegiatan ini akan diisi dengan pengarahan dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, serta beberapa kementerian lainnya di bidang politik, hukum, dan keamanan.
“Saya juga akan tetap menjaga kesehatan selama kegiatan di Magelang. Saya membawa sepeda lipat agar tetap bisa berolahraga setiap hari,” ujarnya.
Di akhir masa orientasi, Wakil Wali Kota Bandung akan bergabung pada 28 Februari untuk menerima arahan langsung dari Presiden RI.
Di sisi lain, Farhan juga menyinggung soal efisiensi anggaran, terutama dalam perjalanan dinas dan perawatan aset pemerintah daerah.
“Beberapa anggaran perjalanan sudah bisa dikurangi. Di sisi lain, ada beberapa hal yang perlu penyusunan ulang, seperti perawatan gedung dan aset. Semua harus kita bahas bersama DPRD agar ada kesepahaman,” jelasnya.
Menurutnya, pengelolaan anggaran harus berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan persiapan yang matang, Farhan optimistis bisa menjalankan tugasnya dengan baik setelah pelantikan.
(Yusuf Mugni/Irfansyahriza)