BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menemukan kelemahan anak asuhnya setelah ditahan imbang Persija jakarta (2-2) pada laga pekan ke-23 Liga 1 2024-2025.
Gol Persija Jakarta dicetak Gustavo Almeida pada menit 33 dan Firza Andika menit 38.
BACA JUGA:
1 Poin dari Kandang Macan Kemayoran, Marc Klok Senang
“Kami bisa masuk 5-6 kali ke dalam kotak penalti. Tapi mereka bisa masuk 2-3 kali ke dalam kotak penalti dan membuat 2 gol. Hal seperti ini kadang terjadi,” kata Bojan Hodak.

Menurut Dia, anak asuhnya sudah memahami bagaimana Persija Jakarta akan bermain di pertandingan tersebut dan menyiapkan langkah-langkah antisipasi.
“Kami tidak bisa menghentikan bola-bola dari umpan silang. Jelas, ini adalah salah satu permasalahan. Kami tahu apa yang akan mereka lakukan. Tapi sayang, kami tidak bereaksi dengan yang seharusnya,” ungkap Bojan Hodak.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Bojan Hodak angkat bicara soal kepemimpinan wasit Persija kontra Persib Bandung.
Menurut Bojan Hdak, pertandingan pekan ke-23 tersebut memiliki tensi dan gengsi yang tinggi. Namun sayangnya tidak dipimpin oleh wasit asing.
BACA JUGA:
Mentalitas Pemain Persib Bandung Dipuji Bojan Hodak
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2/2025), dipimpin oleh wasit Muhammad Tri Santoso.
Bojan Hodak menuturkan, pada putaran pertama Liga 1 2024-2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar), wasit yang bertugas berasal dari Malaysia (Muhammad Nazmi).
Kapten Persib Bandung, Marc Klok mengaku senang timnya bisa mencuri 1 poin dari kandang tim berjuluk maca Kemayoran.
Persib Bandung tertinggal dua gol lebih dulu di babak pertama. Kedua gol tersebut dicetak Gustavo Almeida (33) dan Firza Andika (38).
Maung Bandung berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua melalui Nick Kuipers (51) dan David da Silva (70).
“Gim yang sangat epos, mungkin. Persija sempat unggul 2-0 tapi kami come back. Ini bukan pertama kali bisa bangkit di pertandingan tapi memang fighting spirit Persib musim ini luar biasa,” kata Marc Klok.
(Bambang Fouristian)