CIAMIS,FOKUSJabar.id: Siswa dari Wadah Pecinta Alam (WACITA) SMAN 1 Cihaurbeuti baru-baru ini mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) selama dua hari satu malam pada 14-15 Februari 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Gunung Sawal, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, dan menjadi langkah awal bagi mereka dalam mendalami dunia pencinta alam.
Pembina kegiatan, Chepi Muharam menjelaskan Diksar ini merupakan tahap penting dalam proses pembentukan karakter siswa. Dengan tujuan untuk mengubah sikap dan tingkah laku mereka menjadi lebih positif.
Baca Juga: Kawasan Pasir Bui: Legenda Angker dan Sejarah Tempat Pembuangan Tahanan Kerajaan di Ciamis
“Kegiatan ini adalah tahapan awal bagi setiap siswa calon anggota yang ingin bergabung dengan Lembaga Pencinta Alam. Di sini, mereka akan diajarkan berbagai hal yang dapat mendewasakan diri mereka,” kata Chepi.
Instruktur kegiatan yang juga merupakan pembina, Riyan Fariza, menekankan pentingnya kegiatan ini. Tujuannya untuk mengembangkan sifat-sifat positif dalam diri siswa, seperti kejujuran, kedisiplinan, dan ketabahan.
“Di zaman sekarang, penting bagi siswa untuk memiliki ketahanan mental dan sifat positif agar mereka dapat menghadapi tantangan yang ada,” ujar Riyan.
Materi Dasar Kecintaan Alam Untuk Siswa SMAN 1 Cihaurbeti
Selama kegiatan ini, peserta mendapatkan berbagai pembekalan mengenai dasar-dasar kecintaan terhadap alam. Seperti navigasi darat, survival, climbing, dan monitoring, yang semuanya merupakan materi penting bagi para pecinta alam. Beberapa materi praktis juga dilakukan di bawah jembatan dekat SMPN 1 Cihaurbeuti.
Salah satu peserta Diksar, Husni, mengungkapkan bahwa materi yang diberikan sangat menarik dan memotivasi.
“Diksar ini sangat cocok untuk remaja. Karena selain memberikan ilmu yang berguna, juga membangkitkan semangat kami untuk lebih mencintai alam,” ujarnya.
Miftah Farid selaku pembina, berharap agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat. Terlebih wawasan bagi peserta, yang nantinya bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga apa yang didapatkan dalam kegiatan Diksar ini bisa diamalkan dalam kehidupan mereka di lingkungan masing-masing,” harap Miftah.
Dengan berakhirnya Diksar, para siswa harapannya tidak hanya menjadi pecinta alam yang lebih baik. Tetapi juga lebih siap dalam menghadapi tantangan hidup, dengan sikap yang positif dan ketahanan mental yang lebih kuat.
(Irpan/Irfansyahriza)
 selama dua hari satu malam){kind=link}