CIAMIS,FOKUSJabar.id: Makam Eyang Raden Sukmawijaya yang berlokasi di Pesawahan Blok Pasir Bui Dusun Ciawitali, Desa Selacai Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) pada malam-malam tertentu banyak dikunjungi peziarah.
Mereka datang ke Makam Eyang Raden Sukmawijaya untuk tawasulan dan berdoa kepada Allah SWT memohon keridhoan agar segala hajat yang diinginkan terkabul.
BACA JUGA:
Pemkab Ciamis Mulai Cetak SPPT PBB-P2, Pembayaran Pajak Kini Lebih Mudah
Para peziarah meyakini bahwa semasa hidupnya Eyang Raden Sukamawijaya merupakan orang soleh dan sebagai penyebar Agama Islam di wilayah Ciawitali.
Konon menurut cerita turun temurun, Eyang Raden Sukmawijaya merupakan prajurit yang gagah perkasa dari Kesultanan Cirebon yang akan berjuang melawan pasukan Belanda di Batavia.
Saat dalam perjalanan menuju Batavia, Eyang Raden Sukmawijaya bersama pasukannya istirahat di wilayah Kerajaan Galuh (Ciawitali).
BACA JUGA:
Soal Lahan Kering, Ini Harapan Warga Dusun Ciawitali Ciamis
Saat istirahat, Eyang Raden Sukmawijaya membuka lahan yang masih berupa hutan lebat untuk dijadikan kawasan perkampungan. Saat ini dikenal dengan wilayah Dusun Ciawitali.
“Setelah membuka perkampungan, Eyang Raden Sukamawijaya menetap dan menyebarkan Agama Islam di sini,” kata tokoh masyarakat Dusun Ciawitali, Ade Surya, Minggu (16/2/2025).
Menurut Ade, saat Eyang Raden Sukmawijaya mukim dan menyebarkan Agama Islam di wilayah Ciawitali tersiar kabar pasukan yang menyerang tentara VOC di Batavia mengalami kegagalan karena kurangnya komunikasi dengan pasukan Mataram dan Cirebon.
Alhasil, pasukan tersebut mundur kembali ke kerjaannya masing-masing.
BACA JUGA:
Polres Ciamis Berhasil Bongkar Jaringan Narkoba, 13 Tersangka Diamankan
“Sampai Eyang Raden Sukmawijaya wafat berada di sini menyebarkan Agama Islam. Beliau merupakan pemimpin yang adil bijaksana,” jelasnya.
Warga sekitar masih mempercayai karomah dan keankerannya. Karena sejumlah warga mengaku melihat sosok gaib berwujud raksasa menjaga lokasi makam tersebut.
“Pernah ada cerita warga melihat sosok bayangan manusia tinggi besar menyerupai raksasa di lokasi Makam Eyang Raden Sukmawijaya,” kisah Ade.
(Husen Maharaja/Bambang Fouristian)
