CIAMIS,FOKUSJabar.id: Kawasan Pasir Bui yang terletak di Dusun Ciawitali, Desa Selacai, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, menyimpan cerita misteri dan sejarah kelam yang menarik untuk diketahui. Konon, kawasan ini dahulu kala menjadi tempat hukuman pembuangan para tahanan kerajaan karena melakukan kejahatan.
Pasir Bui terkenal sebagai kawasan yang sangat angker, dengan hutan lebat yang menjadi rumah bagi berbagai mahluk halus. Ada juga binatang buas yang siap menerkam siapa saja yang berani memasuki wilayah tersebut. Keangkeran kawasan ini menjadi bagian dari cerita turun temurun. Hingga kini warga percayai, meskipun ada juga yang meragukannya.
Baca Juga: Makam Eyang Raden Sukmawijaya di Ciamis Terlupakan, Harapan Masyarakat untuk Dilestarikan
Menurut tokoh masyarakat setempat, Ade Surya (71), kawasan Pasir Bui pada masa lalu adalah hutan belantara yang jarang terjamah manusia. Hutan ini menjadi tempat pembuangan para penjahat yang mendapat hukuman dari kerajaan pada waktu itu.
“Saya tidak tahu pasti asal usul nama Pasir Bui ini. Tapi menurut cerita orang tua dahulu, kawasan ini untuk pembuangan para penjahat yang menjalani hukuman,” kata Ade pada Minggu (16/2/2025).
Ade melanjutkan bahwa pada waktu itu, para prajurit kerajaan membawa para tahanan dengan penjagaan yang sangat ketat. Jumlah prajurit yang mengawal mereka pun sangat banyak, mengingat medan yang berbahaya dan penuh dengan binatang buas.
“Dulu, Pasir Bui memang merupakan hutan belantara yang penuh dengan binatang buas. Tempat itu sangat cocok untuk dijadikan lokasi pembuangan para tahanan,” ujar Ade.
Keberadaan Binatang Buas di Pasir Bui Ciamis
Setelah beberapa waktu, ketika masa hukuman para tahanan telah selesai, prajurit kerajaan akan kembali untuk menjemput mereka. Namun, menurut cerita yang beredar, dari 100 orang tahanan yang dibuang di kawasan tersebut, hanya segelintir yang berhasil dijemput kembali. Karena sebagian besar dari mereka mati oleh binatang buas yang ada di sana.
“Cerita yang berkembang adalah bahwa meskipun jumlah tahanan yang dibuang cukup banyak, hanya sedikit yang bisa bertahan hidup. Sebagian besar tewas diterkam binatang buas di kawasan itu,” ungkapnya.
Cerita tentang Pasir Bui kini menjadi bagian dari sejarah dan legenda yang hidup di masyarakat Dusun Ciawitali. Tak semua orang mempercayai cerita tersebut. Namun kisah tentang kawasan yang angker ini tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya dan cerita rakyat setempat.
(Husen Maharaja/Irfansyahriza)