PONTIANAK, FOKUSJabar.id: Tim putri Bandung bjb Tandamata gagal meraih poin penuh pada laga perdana seri ketiga putaran II Proliga 2025 di GOR Terpadu A. Yani Pontianak, Jumat (14/2/2025). Tim asuhan Samsul Jais kalah dengan skor tipis 2-3 atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 25-20, 19-25, 26-28, 25-21, dan 12-15.
Dengan hasil laga tersebut, Bandung bjb Tandamata hanya menambah satu poin dan tetap bertahan di posisi enam dengan poin 10 dari tiga kemenangan. Sementara bagi Gresik Petrokimia, kemenangan atas Bandung bjb Tandamata membuat poin mereka bertambah dua menjadi 14 dan sama dengan posisi keempat yakni Jakarta Electric PLN.
Pelatih Bandung bjb Tandamata, Samsul Jais mengaku jika anak asuhnya kerap melalukan kesalahan mendasar seperti receive service. Bahkan saat sudah unggul di set pertama, justru harus kecolongan dan tertinggal di set kedua.

“Kejadian itu hampir selalu terjadi pada hampir setiap pertandingan. Ini bukan lagi persoalan teknis, tapi lebih kepada masalah mental. Inilah perkembangan yang memang kerap terjadi dan harus dialami pemain kami yang rata-rata masih berusia muda,” kata Samsul usai laga, Jumlah (14/2/2025).
Kondisi ini, lanjut Samsul, akan terus diperbaiki dan dievaluasi oleh jajaran pelatih. Dengan demikian, Khalisa Azilia Rahma dkk bisa terus berkembang di setiap laga kedepan.
“Kami akan terus berupaya tampil lebih baik dan memperbaiki setiap kesalahan yang dilakukan meski peluang ke final four makin tipis,” Samsul menegaskan.

Sementara pelatih Gresik Petrokimia, Ayub Hidayat menuturkan jika kemenangan atas Bandung bjb Tandamata membuat peluang timnya lolos ke final four kembali terbuka. Kemenangan ini pun mampu mengangkat semangat Maya Indri dkk untuk bisa masuk final four
“Alhamdulillah, kami bersyukur unggul atas Bandung bjb Tandamata setelah pada pertemuan pertama kalah 1-3. Kemenangan ini tidak mudah dan hasil dari evaluasi yang dilakukan. Anak-anak pun bisa menjaga konsistensi dalam bermain,” kata Ayub.
Hal senada diungkapkan kapten tim Petrokimia, Mediol Stiovanny Yoku. Dia mengaku jika timnya banyak kehilangan poin dan sempat sulit untuk bangkit kembali.
“Tetapi bersyukur menang, semoga di pertandingan berikutnya bisa menang lagi,” kata Mediol.
(ageng)