spot_img
Senin 17 Maret 2025
spot_imgspot_img

Musrenbang 2026, Dinkes Kota Tasikmalaya Berkomitmen Tingkatkan Derajat Kesehatan

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Permasalahan kesehatan masyarakat  terus menjadi perhatian dan pemikiran serius Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya demi, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Untuk itu, Dinkes pun berharap dukungan dan support dari berbagai stakeholder untuk bersama-sama melakukan langkah nyata sekaligus merumuskan program dalam menyelesaikan persoalan kesehatan masyarakat.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya dr. Uus Supangat, saat gelaran Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Sektoral Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Kamis (13/02/2025).

BACA JUGA: Satpol PP Kota Tasikmalaya Fokus Tingkatkan Ketertiban dan Keamanan Masyarakat

Musrenbang tersebut dibuka langsung Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Tasikmalaya R. Riza Setiawan, yang dihadiri para Kepala Puskesmas se-Kota Tasikmalaya, Direktur Poltekkes Kemenkes RI, para mitra kerja Dinkes Kota Tasikmalaya, Direktur RSUD Kota Tasikmalaya dan Ketua PMI serta forkopimda lainnya.

“Melalui Musrenbang ini, kami menampung berbagai masukan dan gagasan yang objektif dari berbagai pihak, untuk bahan dalam merumuskan program-program demi mengambil langkah-langkah strategis melakukan penanganan persoalan kesehatan di Kota Tasikmalaya,” kata dia.

Ia menuturkan, Untuk meningkatkan kebahagiaan masyarakat, indikator yang harus diperhatikan yakni menurunkan tingkat kesakitan masyarakat.

“Kebahagiaan masyarakat akan terasa bilamana, tingkat derajat kesehatan semakin baik, dan ini pun akan berdampak terhadap tingginya angka harapan hidup,”ujarnya.

dr. Uus menambahkan, Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang baik, diperlukan kesadaran, kemauan serta kemampuan untuk hidup sehat.

“Tujuan pembangunan kesehatan yakni meningkatkan derajat kesehatan sehingga, pembangunan di RPD tahun Ke III Kota Tasikmalaya tahun 2023-2026 yakni perlu inovasi diberbagai program guna, percepatan dan pencapaian target pembangunan sektor kesehatan,” kata dia.

BACA JUGA: Kunjungan DPRD Gunungkidul ke Dinas PUTR Kota Tasikmalaya Bahas DAK dan Proses Lelang

dr. Uus pun mengaku, Sejumlah permasalahan sektor kesehatan masyarakat yang masih difokuskan kedepan untuk diatasi guna, meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

“Masih ada beberapa sektor kesehatan yang masih perlu penanganan secara komprehensif kedepan yakni, Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu (AKI), Prevalensi Stunting, termasuk Kesehatan lingkungan dan masalah penyakit menular dan tidak menular, dan ini saya katakan, penanganannya terus dilakukan hingga semuanya terselesaikan,” pungkasnya. 

(Seda/Anthika Asmara)

spot_img

Berita Terbaru