BANDUNG,FOKUSJabar.id: Tim bola voli putri Bandung bjb Tandamata menutup laga lanjutan Proliga 2025 putaran II seri Bandung dengan manis usai mengalahkan Yogya Falcons dengan skor 3-1 (25-10, 23-25, 25-18, 25-9) di GOR indoor Jalak Harupat, Soreang, Minggu (9/2/2025) malam WIB. Laga sengit pun tersaji sebelumnya antara Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia kontra Jakarta Electric PLN.
Kemenangan atas Yogya Falcons, memberi tambahan tiga poin bagi Bandung bjb Tandamata. Meski demikian, posisi tim asuhan Samsul Jais di klasemen sementara tidak beranjak dari peringkat enam dari 7 tim peserta Proliga 2025.
Bandung bjb Tandamata mengoleksi sembilan poin dari tiga kemenangan yang diraih. Sedangkan Yogya Falcons makin terbenam di dasar klasemen usai gagal meraih kemenangan dari sembilan laga yang sudah dilakoni.
Pelatih Bandung bjb Tandamata, Samsul Jais mengucap syukur atas kemenangan yang diraih Madeline Guillen dkk. Kemenangan pada laga penutup seri Bandung menjadi modal berarti bagi tim kebanggaan D’Blue untuk bisa melaju ke babak final four.
“Antara puas dan tidak, karena kita kehilangan satu set yang seharusnya tidak terjadi. Ini yang kerap terjadi di tim ini, bermain bagus di awal set tapi di set selanjutnya kehilangan fokus dan performanya menurun,” kata Samsul saat ditemui usai laga, Minggu (9/2/2025) malam.
Kondisi tersebut, lanjut Samsul, akan menjadi bahan evaluasi bagi tim pelatih untuk menghadapi dua seri tersisa di putaran II Proliga 2025. Bandung bjb Tandamata sendiri menyisakan empat laga yakni menghadapi Gresik Petrokimia dan Jakarta Pertamina di Pontianak, serta Jakarta Electric PLN dan Jakarta Livin Mandiri di seri Palembang.
“Kondisi yang terjadi dalam tim, bukan masalah teknis. Tapi lebih ke non teknis atau strategi permainan. Kita akan evaluasi di sisa waktu kedepan sehingga secara mental maupun pola serangan lebih bervariatif agar tidak mudah dipelajari lawan. Empat pertandingan sisa pertandingan di Pontianak dan Palembang wajib kita ambil,” Samsul menegaskan.
Salah seorang pemain Bandung bjb Tandamata, Myrasuci Indriani mengaku kemenangan atas Yogya Falcons memberi tambahan semangat untuk tampil lebih baik di empat laga tersisa. Dengan demikian, Bandung bjb Tandamata bisa melaju ke babak final four Proliga 2025.
“Kami senang bisa menang saat lawan (Yogya) Falcons dan memberi tambahan semangat, tapi sekaligus sedih karena kecolongan satu set akibat kesalahan kita sendiri serta kehilangan fokus. Kedepan, kami akan evaluasi kekurangan sehingga bisa tampil lebih semangat, fokus dan meraih kemenangan,” kata pemain berposisi midle blocker ini.
Kondisi berbeda terjadi di kubu Yogya Falcons. Meski menderita kekalahan untuk kali ke-9, namun tim yang dipersiapkan untuk World Cup U-21 di Surabaya ini untuk pertama kali berhasil meraih satu set kemenangan.
“Kalu melihat hasil pertandingan, kita gagal meraih kemenangan tapi dibalik itu kami senang bisa merebut satu set. Ini pertama kali kita bisa dapat satu set. Pada set kedua, anak-anak bisa menampilkan semua yang kita lakukan saat latihan meski di set selanjutnya kembali banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata pelatih Yogya Falcons, Marcos Sugiyama.
Hal senada diungkapkan Geofanny Eka Cahyaningtyas yang berposisi sebagai midle blocker Yogya Falcons. Fanny (sapaan akrabnya) mengaku senang bisa merebut satu set saat menghadapi Bandung bjb Tandamata.
“Tapi kita masih belum puas karena di set berikutnya justru kembali tertinggal jauh poinnya. Kita akan berusaha lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya dan semoga bisa meraih poin pertama di Proliga 2025,” kata Fanny.
Sementara di laga sebelumnya, laga sengit tersaji antara Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia kontra Jakarta Electric PLN. Duel lima set itu pun berhasil dimenangkan Jakarta Electric PLN dengan skor akhir 3-2 (21-25, 26-24, 21-25, 25-23, 15-9).
Kemenangan atas Gresik Petrokimia pun membuat Jakarta Electric PLN tetap bertengger di posisi empat klasemen sementara Proliga 2025. Tim asuhan Chamnan Dokmai itu mengoleksi poin 14 dari lima kemenangan dan tiga kekalahan, dibuntuti Gresik Petrokimia di posisi lima dengan 12 poin.
“Alhamdulillah, bisa menang di laga penting ini dan kami selalu melihat semua laga itu final. Meski berada di posisi empat, tapi kami belum memastikan lolos ke final four. Enam tim masih bersaing memperebutkan tiket final four dan masing-masing tim punya kesempatan. karena itu kita tidak boleh lengah di tiga laga tersisa,” kata asisten pelatih Jakarta Electric PLN, Alim Suseno.
Di sisa laga tersisa, Jakarta Electric PLN akan menghadapi pemuncak klasemen Jakarta Popsivo Polwan dan Yogya Falcons di seri Pontianak. Sedangkan laga terakhirnya akan bersua dengan Bandung bjb Tandamata di seri Palembang.
Bagi Gresik Petrokimia, kalah atas Jakarta Electric memupus harapan untuk meraih poin penuh dari seri Bandung. Usai tampil apik di laga sebelumnya dengan menghempaskan Jakarta Pertamina Enduro, Maya Indri dkk dipaksa mengakui keunggulan Jakarta Electric dan harus puas memboyong satu poin.
“Pada laga hari ini, kita gagal meraih poin penuh meski sempat unggul 2-1 dan akhirnya laga dimenangkan (Jakarta) Electric. Ini laga penting karena kedua tim sama-sama ingin meraih poin penuh untuk mengamankan tiket final four. Tapi kekalahan ini akan kita jadikan motivasi untuk bangkit karena peluang dan kesempatan itu masih ada,” kata pelatih Gresik Petrokimia, Ayub Hidayat.
Usai seri Bandung berakhir, lanjutan laga Proliga 2025 akan kembali digelar di GOR Tepadu Pontianak pada 14-16 Februari 2025. Seri penutup putaran II sekaligus penentuan peringkat menuju final four akan ditentukan di GOR PSCC Palembang pada 21-23 Februari 2025.
Sedangkan untuk laga final four Proliga 2025, akan digelar di GOR Jayabaya Kediri 17-20 April 2025, lalu GOR Jatidiri Semarang pada 24-27 April 2025, serta GOR Sritex Solo pada 1-4 Mei 2025. Untuk laga grand final Proliga 2025 dijadwalkan akan digelar di GOR Amongrogo Yogyakarta pada 10-11 Mei 2025.
(Ageng)
 di GOR indoor Jalak Harupat, Soreang, Minggu (9/2/2025) malam WIB.){kind=link}