PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Di sepanjang jalan pesisir Pantai Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, puluhan tiang listrik berdiri tegak tanpa kabel. Tiang-tiang tersebut sudah lebih dari dua tahun terpasang namun belum juga dialiri listrik. Akibatnya, kondisi sepanjang jalan tersebut menjadi gelap gulita setiap malam.
Supono, seorang pedagang kopi yang kerap berjualan di kawasan tersebut, mengungkapkan kekhawatirannya. Menurutnya, terutama di malam hari, jalan yang berkelok tajam dan gelap sangat berbahaya.
Baca Juga: Polres Pangandaran Buka Rekrutmen Calon Anggota Polri TA 2025, Ini Syaratnya
“Kalau malam, saya merasa takut. Kalau orang yang sudah biasa mungkin sudah tahu jalan. Tapi kalau wisatawan yang baru pertama kali datang, bisa saja terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujar Supono di dekat Jembatan Aston Pangandaran pada Sabtu, (8/2/2025).
Supono menambahkan, tiang-tiang listrik tersebut sudah berdiri selama dua tahun, namun hingga kini belum juga ada kabel yang terpasang. Ia merasa heran, karena jika ada penerangan, kawasan tersebut akan ramai wisatawan kunjungi.
“Saya yakin, kalau ada penerangan, pasti banyak wisatawan yang datang ke sini. Pedagang juga pasti akan ramai berjualan, dan itu bisa mendukung ekonomi UMKM di sini,” katanya.
Lokasi tersebut memang terkenal sebagai salah satu spot terbaik untuk menikmati matahari terbenam (sunset). Banyak wisatawan yang berhenti hanya untuk mengabadikan momen tersebut, menghadap langsung ke laut lepas.
“Tempatnya bagus, apalagi saat sore hari. Pemandangannya luar biasa, ini tempat yang sempurna untuk melihat sunset,” lanjut Supono.
Harapan Supono dan pedagang lainnya adalah agar pemerintah segera menindaklanjuti keluhan mereka dengan memasang kabel dan penerangan. Penerangan yang memadai tidak hanya akan membantu mencegah kecelakaan di jalan tersebut, tetapi juga akan memberi peluang bagi para pedagang dan pelaku UMKM untuk berjualan dengan lebih tenang.
“Semoga ada perhatian dari pemerintah. Penerangan sangat perlu di sini, agar kami bisa berjualan dengan nyaman dan tidak khawatir akan keselamatan para pengguna jalan,” harap Supono.
(Sajidin/Irfansyahriza)