TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya terus berupaya meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan melalui berbagai program dan inovasi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki dokumen kependudukan yang lengkap dan valid.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Asep Goparulloh, saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Sektor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tasikmalaya. Acara tersebut berlangsung di Aula Bappelitbangda Kota Tasikmalaya pada Kamis (06/02/2025).
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Tasikmalaya, Warga Sebut Sosoknya Tertutup
Menurut Asep, dokumen administrasi kependudukan merupakan kebutuhan mendasar yang harus setiap warga miliki. Untuk memastikan pelayanan publik yang merata dan berkesinambungan.
“Musrenbang ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk memberikan masukan dan ide. Serta dukungan dalam penyempurnaan perencanaan dan pelaksanaan program ke depan,” ujarnya.
Optimalisasi Pelayanan Administrasi Kependudukan
Asep menambahkan, peningkatan layanan administrasi kependudukan sejalan dengan tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Yakni Percepatan Pertumbuhan Ekonomi dan Peningkatan Pelayanan Dasar untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Masyarakat.
Sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki tugas strategis, Disdukcapil berperan penting dalam mendukung keberhasilan berbagai program Pemkot Tasikmalaya, terutama dalam pencapaian target kepemilikan dokumen kependudukan masyarakat.
“Diperlukan kerja keras, kerja cerdas, dan kolaborasi semua pihak agar target pembangunan dapat tercapai demi kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Ia juga mengungkapkan, berbagai program inovatif telah Disdukcapil luncurkan untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan. Beberapa program tersebut antara lain Sipangling, Sipaten, Tali Kasih, dan Pasutri. Rancangannya untuk memberikan layanan lebih cepat dan efisien bagi masyarakat Kota Tasikmalaya.
Kendala dalam Penerbitan Dokumen Kependudukan
Meski berbagai program telah berjalan, Asep mengakui masih ada sejumlah kendala yang dihadapi dalam meningkatkan kepemilikan dokumen kependudukan di masyarakat.
“Beberapa tantangan yang kami hadapi di antaranya rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya administrasi kependudukan. Kemudian kondisi ekonomi yang lemah, serta dampak pemekaran RT/RW yang memerlukan penyesuaian dalam sistem administrasi,” jelasnya.
Dengan adanya Musrenbang ini, harapannya dapat menemukan solusi konkret untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Pemkot Tasikmalaya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam mendukung kelancaran layanan administrasi kependudukan demi kemajuan daerah.
(Seda/Irfansyahriza)