TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Forum Pemuda Istimewa (Forpis) Jawa Barat (Jabar) berkomitmen mewujudkan peran pemuda yang lebih aktif, inovatif dan solutif.
Tujuannya dalam rangka mempercepat sirkulasi pembangunan di Jawa Barat dibawah kepemimpinan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.
BACA JUGA:
Soal Silaturahmi Tokoh Jabar, Ini Komentar Soviyan Munawar
Demikian disampaikan Ketum Forpis Jabar, M Utsman Adi Sasmita. Menurut Dia, pihaknya kerap menggelar pertemuan untuk meneguhkan visi dan misi organisasi mendorong sinergi antara pemuda, pemerintah serta berbagai stakeholder.
Dalam setiap pertemuan, seluruh jajaran pengurus menegaskan bahwa Forpis hadir sebagai mitra strategis pemerintah serta wadah edukasi dan pemberdayaan pemuda.
Dengan mengusung nilai kolaboratif, inovatif, solutif dan adaptif, Forpis siap menjadi garda terdepan dalam menyuarakan aspirasi masyarakat serta mengawal kebijakan publik berbasis data dan riset yang mendalam.
M. Utsman Adi Sasmita menyatakan, pemuda Jawa Barat memiliki peran besar dalam proses pembangunan daerah.
“Kita tidak hanya ingin menjadi pengamat, tetapi ingin menjadi pelaku perubahan yang berkontribusi nyata,” kata Utsman di salah satu cafe di kawasan wisata, Jalan Situ Gede, Linggajaya Kecamatan Mangkubumi Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (5/2/2025).
Dia menyebut, keistimewaan Forpis terletak pada keberagaman anggotanya yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat.
Menurutnya, dengan latar belakang yang berbeda-beda. Setiap anggota dapat menjadi representatif di daerahnya masing-masing dalam menghadapi tantangan dan peluang pembangunan.
BACA JUGA:
DPRD Bandung Dukung Pengelolaan Baru Kebun Binatang oleh Pihak Ketiga
Kondisi tersebut semakin memperkuat peran Forpis sebagai wadah yang inklusif dan representatif bagi pemuda Jawa Barat.
Ke depan, Forpis akan menginisiasi berbagai program. Di anataranya, peningkatan kapasitas SDM, program sosial dan inovasi berbasis ekonomi kreatif.
Selain itu, akan membangun jejaring yang lebih luas dengan komunitas, akademisi, media serta lembaga pemerintahan untuk menciptakan ekosistem yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
(Bambang Fouristian)