spot_img
Selasa 4 Februari 2025
spot_img

Unper Tasikmalaya Gelar PBN Ke-IX, Rektor Tekankan Pentingnya Cinta NKRI

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Universitas Perjuangan (Unper) Kota Tasikmalaya kembali menggelar Pendidikan Bela Negara (PBN) Ke-IX untuk ribuan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Upacara Unper Tasikmalaya, Jalan Peta, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, pada Selasa (4/2/2025).

Acara ini diawali dengan Upacara Pembukaan PBN Ke-IX, yang dipimpin langsung oleh Rektor Unper, Dr. Yadi Heryadi, serta dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Tasikmalaya Lantik Pengurus TKDV, Dorong Peningkatan Keahlian Lulusan Vokasi

Menanamkan Nilai Kebangsaan dan Patriotisme

Dalam sambutannya, Dr. Yadi Heryadi menegaskan bahwa PBN merupakan kegiatan wajib di setiap universitas, termasuk di Unper Tasikmalaya. Tujuannya adalah untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap Tanah Air kepada generasi muda, khususnya mahasiswa baru.

“Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk unggul dalam bidang akademik, tetapi juga harus memiliki jiwa patriotisme dan kecintaan terhadap NKRI,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yadi menjelaskan bahwa PBN bertujuan untuk meningkatkan wawasan mahasiswa tentang pentingnya bela negara dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memiliki rasa cinta Tanah Air, mahasiswa harapannya dapat berkontribusi positif terhadap kemajuan, persatuan, dan kesatuan bangsa.

Materi PBN: Menjawab Tantangan Generasi Muda

Dalam kegiatan PBN ini, mahasiswa akan mendapatkan berbagai materi dari para instruktur. Materi terkait isu-isu krusial yang tengah generasi muda hadapi saat ini.

“Kami memberikan materi seputar geng motor, kenakalan remaja, narkoba, pergaulan bebas, hingga tren judi online dan pinjaman online (pinjol). Ini penting agar mahasiswa memahami ancaman-ancaman yang dapat merusak generasi muda,” jelasnya.

Lebih dari itu, Rektor Unper berharap mahasiswa dapat menjadi agen perubahan serta garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa.

“Mahasiswa harus memahami konsep NKRI dan menumbuhkan semangat cinta terhadap negara. Kita ingin mencetak generasi yang disiplin, tangguh, serta memiliki jiwa kejuangan tinggi, guna menciptakan sumber daya manusia yang unggul menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Dengan adanya kegiatan ini, harapannya mahasiswa tidak hanya memiliki kompetensi akademik. Tetapi juga kesadaran nasionalisme yang tinggi untuk turut serta dalam menjaga keutuhan bangsa.

(Seda/Irfansyahriza)

Berita Terbaru

spot_img