spot_img
Selasa 4 Februari 2025
spot_img

Dishub Kota Bandung Jelaskan Penyebab Puluhan Bus Sekolah Terbengkalai

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Puluhan bus sekolah yang terbengkalai di halaman Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Kecamatan Gedebage, akhirnya mendapat perhatian. Plt Kepala Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara, angkat bicara mengenai kondisi tersebut.

Berdasarkan data Dishub, total terdapat 36 unit bus sekolah dengan rincian sebagai berikut:

  • 14 unit telah dilelang,
  • 5 unit masih beroperasi,
  • 16 unit mengalami kerusakan berat,
  • 1 unit merupakan hibah dari Pomdam.

“Jadi, totalnya ada 36 unit bus sekolah. Sebagian sudah masuk lelang dan pemenang lelang ambil. Sementara sisanya masih disimpan untuk proses lebih lanjut,” ujar Asep Kuswara, Selasa (4/2/2025).

Baca Juga: Dedi Mulyadi Libas Oknum Wartawan dan LSM yang Peras Sekolah

Akan Masuk Lelang Tahun Ini

Menurut Asep, bus-bus yang terbengkalai tersebut memang sudah tidak layak pakai dan akan segera masuk daftar lelang tahun ini. Data administrasi kendaraan-kendaraan itu saat ini sedang dalam proses penyerahan ke Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) guna dilelang.

“Bus-bus ini memang sudah waktunya dihapuskan. Kami sudah memasukkannya ke dalam daftar aset yang akan dilelang, dan tahun ini akan kembali diajukan untuk proses lelang,” jelasnya.

Awal Mula Pengadaan Bus Sekolah

Asep menjelaskan, louncing program bus sekolah ini pada era kepemimpinan Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung. Tujuannya adalah untuk membiasakan pelajar menggunakan transportasi massal serta membantu mengurangi kemacetan di Kota Bandung.

Pada awalnya, Ridwan Kamil meluncurkan 10 unit bus sekolah dengan target mencapai 100 unit selama masa kepemimpinannya. Namun, target tersebut tidak tercapai, dan kini banyak bus mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat, sehingga tidak memungkinkan lagi untuk digunakan.

“Dengan kondisi bus yang sudah rusak, baik ringan maupun berat, satu-satunya solusi yakni adalah melelangnya,” tutup Asep.

Dengan langkah ini, harapannya aset-aset yang sudah tidak terpakai dapat termanfaatkan kembali melalui proses lelang yang transparan.

(Yusuf Muigni/Irfansyahriza)

Berita Terbaru

spot_img