CIAMIS,FOKUSJabar.id: Seorang perempuan muda berinisial PA (19), warga Desa Ciawi, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, ditemukan tak bernyawa tergantung di plafon sebuah rumah di Kampung Lebak, Kelurahan Maleber, Kecamatan/Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Senin pagi (3/2/2025).
Penemuan jasad yang diduga mengakhiri hidup dengan cara gantung diri ini menggegerkan warga sekitar. Kerumunan warga pun sempat menghambat lalu lintas di Jalan RE Martadinata Ciamis.
Baca Juga: Gadis Belia Warga Tasikmalaya Ditemukan Gandir di Ciamis
Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Joko Prihatin, membenarkan kejadian tersebut. “Iya benar, warga telah melaporkan adanya orang yang diduga bunuh diri,” ujarnya pada Senin (3/2/2025).
“Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD Ciamis untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.
Rekan kerja PA, Wulan yang pertama kali menyadari kejanggalan ketika melihat barang-barang korban tergeletak di luar kamar kosnya setelah salat subuh sekitar pukul 05.00 WIB.
“Saya kurang tahu pasti, karena jadwal kerja kami berbeda. Saya masuk pagi dan pulang jam 16.00 WIB. Sementara dia kerja malam dan pulang sekitar jam 12 malam. Saat itu saya sudah tidur,” jelas Wulan.
Ia menambahkan saat keluar kamar setelah salat subuh, ia melihat barang-barang korban masih di luar, termasuk ponselnya yang bergetar karena alarm. Saat diperiksa lebih lanjut, ia menemukan korban telah tergantung.
Korban diketahui bekerja di sebuah toko ritel tak jauh dari tempat tinggalnya selama kurang lebih dua bulan. Menurut Wulan, PA dikenal sebagai sosok yang pendiam dan jarang bercerita tentang masalah pribadinya.
“Beberapa kali saya melihat dia menangis saat menatap ponselnya, tetapi dia tidak pernah bercerita apa-apa kepada saya,” tambahnya.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian guna memastikan penyebab pasti kematian korban.
(Husen/Irfansyahriza)