PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Seorang pedagang durian asongan bernama Mimin Aminah (41), warga Cibenda, Parigi, Pangandaran, mendapatkan rezeki nomplok dari Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, pada Jumat (31/1/2025).
Saat itu, Mimin tengah berjualan durian di kawasan pesisir Pantai Cikembulan, dekat rumah makan seafood Joglo. Kebetulan, Dedi Mulyadi bersama rombongannya sedang beristirahat dan menikmati makan siang di tempat tersebut.
Mengetahui kehadiran sosok yang ia kagumi, Mimin segera menghampiri Dedi Mulyadi dengan maksud meminta foto bersama. Namun, sebelum membeli dagangannya, Dedi mengajaknya duduk bersebelahan dan berbincang mengenai kehidupannya.
Dalam perbincangan tersebut, Mimin mengungkapkan bahwa ia memiliki dua anak. Anak pertamanya tengah menempuh pendidikan di Universitas Galuh (Unigal), sedangkan anak keduanya masih berusia 12 tahun. Mendengar anak Mimin bisa berkuliah, Dedi terkejut karena mengetahui bahwa Mimin sendiri hanya lulusan SD.
“Penghasilanmu berapa dalam sehari?” tanya Dedi.
“Kadang bisa dapat Rp 500 ribu, tapi keuntungannya sekitar Rp 200 ribu,” jawab Mimin.
Dedi Mulyadi Memborong Dagangan Mimin
Tanpa ragu, Dedi pun membeli seluruh dagangan Mimin, termasuk satu ikat petai, dengan membayarnya menggunakan pecahan uang Rp 100 ribuan dalam jumlah banyak. Tak berhenti di situ, Dedi juga menanyakan biaya kuliah anak Mimin per semester. Mimin menyebutkan bahwa biayanya sekitar Rp 10 juta dan pernah mengalami kesulitan membayar hingga harus meminjam Rp 2,5 juta dari orang tuanya.
Mendengar hal tersebut, Dedi tanpa pikir panjang mengambil kembali dompet pribadinya dan memberikan uang tunai dalam pecahan Rp 100 ribuan dalam jumlah besar. Tak hanya itu, ia bahkan meminta Mimin untuk membawa kembali dagangannya agar bisa dijual lagi di tempat lain.
“Silakan, Min, ambil lagi dagangannya. Jual saja besok di tempat lain. Itu tadi uang buat modal usaha,” ujar Dedi.
Mimin tak kuasa menahan haru. Ia tak menyangka bahwa dagangannya tidak hanya dibeli, tetapi juga mendapat bantuan modal dari sosok yang ia kagumi.
“Terima kasih banyak, Pak. Semoga uangnya tergantikan kembali,” ujar Mimin sambil meneteskan air mata penuh syukur.
(Sajidin/Irfansyahriza)