BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebagai langkah strategis dalam menekan angka pengangguran, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung akan kembali menggelar Job Fair pada tahun 2025. Ajang ini direncanakan berlangsung dalam dua periode, yakni pada Mei atau awal Juni serta di bulan November.
“Kami sudah memasukkan dalam dokumen perencanaan, ada dua pelaksanaan Job Fair tahun ini. Yang pertama sekitar Mei atau awal Juni untuk menampung lulusan SMA, dan yang kedua di akhir tahun, tepatnya November,” ujar Kepala Disnaker Kota Bandung, Andri Darusman, Jumat (31/01/2025).
Baca Juga: Farhan-Erwin Akan Dilantik Presiden Prabowo Subianto di Jakarta
Turunkan Pengangguran Hingga 6,5 Persen
Menurut Andri, Job Fair terbukti efektif dalam mengurangi angka pengangguran di Kota Bandung. Pada tahun 2024, tingkat pengangguran berhasil ditekan dari 8,83 persen menjadi 7,4 persen. Tahun 2025, Pemkot Bandung menargetkan penurunan lebih lanjut hingga 6,9 atau bahkan 6,5 persen.
“Dengan berbagai program yang kami jalankan, termasuk Job Fair dan pelatihan kerja, kami optimis bisa menekan angka pengangguran lebih jauh,” tambahnya.
15.000 Pencari Kerja Akan Dilatih
Selain Job Fair, Disnaker juga meningkatkan jumlah peserta pelatihan kerja secara signifikan. Jika pada tahun sebelumnya program ini menjangkau 9.000 pencari kerja, maka tahun ini jumlahnya ditingkatkan menjadi 15.000 orang.
“Tahun lalu kita melatih 9.000 orang, tahun ini targetnya 15.000 orang. Mudah-mudahan ini bisa membantu menurunkan angka pengangguran hingga ke level 6,9 atau 6,5 persen,” jelas Andri.
Sektor Kuliner dan Wirausaha Jadi Andalan
Andri juga mengungkapkan bahwa bidang kuliner dan wirausaha menjadi sektor yang paling banyak diminati. Hal ini sejalan dengan identitas Bandung sebagai kota kuliner yang selalu ramai dikunjungi wisatawan.
“Banyak peserta pelatihan yang memilih bidang kuliner, katering, pastry, dan makanan. Bandung memang dikenal sebagai kota kuliner, sehingga peluang kerja di sektor ini cukup besar,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Irfansyahriza)